Ada Warga Binaan Menunjukkan Gejala Gangguan Kejiwaan, Lapas Sekayu Lakukan Ini

SEKAYU, PALPRES.COM- Pihak Lapas Sekayu langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap salah satu warga binaan, Sabtu 14 Juni 2025.

Hal itu dilakukan karena adanya dugaan salah satu warga binaan menunjukkan gejalanya gangguan psikologis atau kejiwaan. 

Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari pemenuhan hak layanan kesehatan, dan bentuk perhatian terhadap psikologis warga binaan.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga keamanan dan pembinaan.

BACA JUGA:KPU Muba Lakukan Audiensi Aktualisasi Data Warga Binaan di Lapas Sekayu

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Akan etapi juga memastikan warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, termasuk kesehatan mental,” ujar Aris.

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas Sekayu, bekerja sama dengan dokter jiwa dari Puskesmas Balai Agung.

Tim medis melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari wawancara psikologis, observasi perilaku, hingga pemeriksaan rekam medis. 

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini dan intervensi, agar kondisi kejiwaan warga binaan tidak semakin memburuk.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Gelar Deklarasi Komitmen Anti Narkoba dan Anti Alat Komunikasi Ilegal

BACA JUGA:Lapas Sekayu Adakan Tes HIV Massal Bagi Warga Binaan, Ternyata Hasilnya?

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti kondisi mental yang bersangkutan, dan memberikan rekomendasi penanganan.

Apakah cukup dilakukan pembinaan khusus di dalam lapas atau perlu dirujuk ke layanan psikiatri luar,” kata Tamrin, salah satu Perawat Lapas Sekayu.

Sumber: