Realisasi APBD Muba di Kuartal Ketiga 2025 Dievaluasi Ketat

Realisa PAD Muba menunjukkan kinerja yang beragam hingga triwulan ketiga.

Secara keseluruhan, kinerja paling memuaskan datang dari sektor Pendapatan Retribusi Daerah, yang berhasil melampaui target dengan realisasi mencapai Rp7.860.125.848,00 atau 138,85 persen dari anggaran Rp5.660.787.000,00. 

BACA JUGA:Herman Deru Lantik Toha Tohet Pimpin Partai NasDem Muba 2025-2029

BACA JUGA:Aksi Cepat Pemkab Muba Ringankan Beban Warga Sungai Keruh dengan Program GPM

Sementara itu, tiga komponen PAD lainnya masih di bawah target yang ditetapkan. Pendapatan Pajak Daerah baru terealisasi sebesar Rp149.604.634.217,35 (66,80 persen) dari total anggaran Rp223.975.016.750,00. 

Kinerja terendah terlihat pada pos Lain-lain PAD yang Sah, yang baru mencapai 54,27 persen dengan nilai realisasi Rp177.851.605.930,65 dari anggaran Rp327.742.877.359,99. 

Selanjutnya, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan juga masih perlu ditingkatkan, karena baru terealisasi Rp18.395.564.057,62 atau 61,32% dari target Rp30.000.000.000,00.

Persoalan lain yang menjadi perhatian Bangar adalah adanya pengurangan luar biasa pada Transfer ke Daerah (TKD). 

BACA JUGA:Festival Randik 2025 Bakal Digelar di Sungai Lilin, Pemkab Muba Matangkan Persiapan

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Resmi Beroperasi, Bupati Muba: Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Bangar mendesak TAPD untuk merumuskan kiat-kiat strategis dalam mengantisipasi dampak dari berkurangnya TKD ini terhadap pembangunan di Muba.

Rapat evaluasi ini menegaskan komitmen DPRD Muba untuk mengawal ketat realisasi APBD 2025 demi memastikan efektivitas dan transparansi penggunaan anggaran daerah.

Sumber: