Fraksi-Fraksi DPRD Musi Rawas Sampaikan Pandangan Umum Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024
Fraksi-Fraksi DPRD Musi Rawas Sampaikan Pandangan Umum Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024-Zulkarnain-
MURA, PALPRES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas kembali menggelar Rapat Paripurna, dalam rangka mendengarkan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2024.
Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas pada Senin 23 Juni 2025 ini dipimpin oleh unsur pimpinan DPRD, dan dihadiri oleh para anggota dewan, pejabat eksekutif daerah, serta perwakilan dari berbagai unsur Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing fraksi di DPRD Kabupaten Musi Rawas menyampaikan pemandangan umumnya terhadap Raperda yang diajukan oleh pihak eksekutif.
Secara umum, fraksi-fraksi menyatakan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, namun juga memberikan sejumlah catatan kritis dan masukan konstruktif untuk perbaikan di masa mendatang.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemandangannya, menyampaikan apresiasi atas capaian realisasi pendapatan daerah yang dianggap cukup baik, namun menyoroti perlunya peningkatan efisiensi dalam belanja modal dan belanja langsung yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Fraksi ini juga mendorong pemerintah daerah agar lebih serius dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai sumber pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) menyampaikan catatan terkait perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di berbagai sektor.
Fraksi Golkar menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan internal di setiap OPD, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggarisbawahi pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang belum mencapai target, khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Fraksi ini juga menekankan perlunya pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran agar pelaksanaan program lebih tepat sasaran.
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan perhatian khusus pada sektor pelayanan publik dan peningkatan kualitas belanja daerah.
Fraksi PAN mendorong Pemkab Musi Rawas untuk lebih selektif dalam menentukan prioritas anggaran dan memastikan bahwa belanja pemerintah berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menekankan perlunya penguatan tata kelola keuangan yang berorientasi pada hasil (value for money).
Fraksi PKS juga menyoroti perlunya peningkatan sinergi antara OPD dalam pelaksanaan program lintas sektor agar pembangunan daerah berjalan lebih terpadu dan efisien.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
