NGERI! Kampung Mati di Lebak Banten Hanya Dihuni 4 KK, Sering Tendengar Suara Aneh

Sejak hampir 3 tahun lalu para penduduk kampung tersebut direlokasi karena ada proyek Waduk Karian.

Sejak tahun 2020, penduduknya mulai pindah setelah mendapatkan ganti rugi dari pihak berwenang.

Salah satu YouTuber yang pernah berkunjung ke sana, Bang Ibra menceritakan pengalamannya mengunjungi 3 kampung 'mati', yaitu Kampung Cibolang, Kampung Susukan, dan Kampung Karian di Desa Bungurmekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.

"Cuma yang masih ada penduduknya itu di Kampung 'mati' Karian," ujar Bang Ibra.

Dari ketiga kampung yang telah ia kunjungi, ia paling merasa angker ketika berada di Kampung Cibolang. 

Di sana, ia melihat ada banyak pakaian yang tergantung, padahal kampung itu sudah tak berpenghuni.

Bang Ibra mengungkapkan, pada malam hari, 'kampung mati' tersebut sangat menyeramkan. 

Ia juga merasakan ada aura-aura aneh ketika mengunjungi kampung tersebut.

"Dari seluruh kampung mati yang sudah saya kunjungi, seperti 'Kampung mati' Cilacap, 'Kampung mati' Jogja, terus Kampung 'mati' perbatasan Banyumas-Cilacap, memang di sana (Kampung 'mati' Lebak) yang sangat terasa," tuturnya.

"Hanya saja jalur di Kampung Karian masih ada jalur utama yang bisa menuju ke desa lain, jadi kalau habis maghrib masih ada yang lalu lalang lewat. Cuma kata Pak RT di sana, kalau sudah jam 10 malam sudah tidak ada yang lewat, jam 12-an ke atas sudah banyak suara-suara aneh," tambahnya.

Dikatakan, kampung mati karena imbas dari pembangunan Waduk Karian Lebak, Banten. 

Kondisi rumah dari tiga kampung mati terlihat memprihatinkan, ada beberapa rumah yang sudah hancur bahkan beberapa sudah rata dengan tanah.

Tak hanya itu, kondisi lain dari kampung mati ini ditumbuhi rumput liar setinggi orang dewasa dan beberapa pohon mati yang sudah tumbang.

Setidaknya terdapat 400 kepala keluarga yang sudah mendapatkan relokasi bangunan.

Namun, masih ada bangunan masjid yang berdiri kokoh dan bersih dari debu.

Sumber: