Banner Honda PCX

WADUH! BBM Terindikasi Naik Pada 1 Juli, Imbas Dari Rupiah Yang Semakin Melemah

WADUH! BBM Terindikasi Naik Pada 1 Juli, Imbas Dari Rupiah Yang Semakin Melemah

WADUH! BBM Terindikasi Naik Pada 1 Juli, Imbas Dari Rupiah Yang Semakin Melemah--Alhady

Namun menurut informasi rapat yang membahas mengenai penyesuaian harga BBM non subsidi belum pernah dilakukan.

"Tentunya sebelum itu harus ada rapat (antar kementerian/lembaga), belum ada apa-apa, Belum ada arahan, jadi Tunggu rapat," ungkap Arifin singkat seperti pada Senin 24 Juni 2024.

BACA JUGA:Ikut Sunatan Massal, Puluhan Anak-anak Dapat Uang Saku dari Sekda Muba

BACA JUGA:MERADANG! Putin Ancam Balas Serangan Ukraina di Crimea

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perubahan harga akan bergantung pada kemampuan keuangan negara.

Jadi dikarenakan itu, sebelum melakukan keputusan apakah akan mengubah harga BBM atau tidak, pemerintah akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Dalam evaluasi, pemerintah akan melihat berapa tinggi kenaikan harga minyak dunia.

"Jadi semua itu harus dilihat, fiskal negara juga dilihat, mampu atau tidak mampunya, kuat atau tidak kuatnya, " katanya

BACA JUGA:Usai Trio Cantik dari Belanda, PSSI Panggil Sidney Hopper dari Amerika untuk TC Bersama Timnas Indonesia

BACA JUGA:Bekali Santri Jelang Wisuda, eTahfizh Gelar Kelas Pendadaran, Ini Harapannya

Terus dalam penjelasan harga minyaknya tinggi atau tidak. Semua akan dikalkulasi, semua akan dihitung dengan pertimbangan matang.

Jadi Pertimbangan matang, kata Jokowi, perlu dilakukan karena kenaikan harga BBM bakal berpengaruh besar ke kehidupan masyarakat banyak.

"Karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak, bisa mempengaruhi harga, bisa mempengaruhi semuanya," tutup Jokowi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: