Dukung Penuh Program Kampung Iklim, Pertamina EP Tanjung Field Diganjar Penghargaan
Pertamina EP (PEP)Tanjung Field menerima penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan. -Istimewa-
BANJAR BARU, PALPRES.COM- Pertamina EP (PEP)Tanjung Field menerima penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghargaan diberikan karena sebagai pendukung penuh Program Kampung Iklim semuanya memberdayakan masyarakat.
Program Kampung Iklim merupakan inisiatif yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat sebagai salah satu elemen penting untuk mengukur tingkat keberhasilan.
BACA JUGA:Kuas Jirak, CSR Unggulan PEP Tanjung Field Untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal Desa
BACA JUGA:Pertamina EP Tanjung Field Kenalkan Industri Hulu Migas ke Mahasiswa ULM Banjarmasin
Penghargaan Program Kampung Iklim ini diterima oleh PEP Tanjung Field pada 16 Desember 2024 di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.
Head of Communication Relations & CID Zona 9, Elis Fauziyah, menyampaikan bahwa dukungan PEP Tanjung Field dalam program Kampung iklim merupakan langkah awal yang akan terus dikembangkan guna mendukung upaya keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang.
Ia juga menambahkan, ke depan bentuk komitmen Perusahaan akan semakin beragam dengan menyesuaikan hasil pemetaan sosial desa-desa di wilayah operasi Perusahaan.
Hal itu bertujuan agar program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Targetkan Produksi LPG 21.900 Metrik Ton Per Tahun
BACA JUGA:Akses Jalan Warga Rusak, Pertamina EP Pangkalan Susu Gerak Cepat Langsung Perbaiki
Sepanjang tahun 2024, PEP Tanjung Field mendukung dua desa di Kalimantan Selatan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong aksi mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
“Kegiatan yang kami jalankan di antaranya pengembangan budidaya ikan sistem bioflok, pelestarian tanaman obat keluarga (toga), pembuatan plang evakuasi dan mitigasi bencana, pengelolaan dan pengadaan tempat sampah,” jelas Elis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
