Hadirkan Dokter Spesialis Anak, Bukti Pertamina EP Bunyu Field Dukung Program Pencegahan Stunting
Program ini mencakup berbagai intervensi strategis, seperti pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita stunting, serta ibu dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK).-Istimewa-
Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas memberikan layanan medis, namun juga dirancang untuk memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Dengan sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pola asuh dan asupan nutrisi yang baik untuk generasi masa depan.
BACA JUGA:Catatkan Sejarah Baru, Pertamina EP Bunyu Field Terapkan Teknologi Pengeboran Horizontal
BACA JUGA:Begini Cara Pertamina EP Bunyu Field Lestarikan Mangrove di Kalimantan Utara
Kabid Sosial, Ekonomi, dan Pemberdayaan Kecamatan Bunyu, Yuli, yang menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
"Pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah langkah strategis dalam menekan angka stunting di Bunyu.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pemantauan kesehatan anak secara berkala," tuturnya.
Melalui program kesehatan ini, Pertamina EP Bunyu Field terus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dukung Keselamatan Operasi Migas, Pertamina EP Bunyu Field Gelar Latihan Tanggap Darurat Bersama
BACA JUGA:Kolaborasi Pertamina EP Subang Field, Warga dan Pelajar Bersihkan Bantaran Kali Sewo
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa sektor industri tidak hanya berperan dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam menciptakan dampak sosial yang positif.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan menjelaskan bahwa Program Ketinting telah berjalan sejak 2023 sebagai salah satu program CSR unggulan perusahaan.
“Program ini mencakup berbagai intervensi strategis, seperti pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita stunting, serta ibu dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Program ini juga memberikan pelatihan penyusunan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kelas edukasi tentang reproduksi remaja, parenting, dan pemeriksaan kesehatan berkala bagi anak-anak dan ibu hamil,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
