Diskusi PHR Zona 4 Bersama SKK Migas Bahas Illegal Tapping yang Marak Terjadi

PRABUMULIH, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 bersama SKK Migas mengadakan diskusi di tahun 2025.

Dalam diskusi tersebut membahas tentang pengamanan obvitnas guna peningkatan produksi Migas. 

Karena aksi ilegal kerap terjadi sehingga mengganggu produksi di wilayah PHR Zona 4.

Seperti illegal Tapping yang menjadi pokok utama dalam diskusi yang diadakan di Palembang. 

BACA JUGA:Kunjungi Wilayah Kerja PHR Zona 4, Komisaris Utama Pertamina EP Dibuat Terkesan

BACA JUGA:PHR Zona 4 Raih Penghargaan Terbaik di Bidang Subsurface dan Drilling dari SKK Migas

Kepala SKK Migas Sumbagsel Yunianto melalui Kepala Departemen Humas, Safei mengapresiasi penggagalan pencurian yang telah dilakukan oleh KKKS bersama Stakeholder sehingga terdapat peningkatan penggagalan pencurian pada tahun 2024. 

“Salah satu gangguan keamanan yang rawan terjadi di wilayah Sumbagsel antara lain pencurian minyak, "kata Safei. 

Oleh karenanya, sinergi antara SKK Migas – KKKS juga para pemangku kepentingan sangat penting.

Karena ini merupakan bentuk usaha menekan angka gangguan keamanan demi meningkatkan produksi migas nasional, 1 juta BOPD. 

BACA JUGA:PHR Zona 4 Utamakan Aspek Keselamatan Hingga Jalankan Program Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Masuk Wilayah Kegiatan Seismik 3D Idaman PHR Zona 4, Ini Lokasi di Sumatera Selatan Jadi Sasarannya

Upaya penanggulangan gangguan keamanan di Zona 4, tidak hanya menjadi perhatian PHR dan SKK Migas, tetapi juga TNI, Polri dan Kejaksaan. 

"Dalam kesempatan ini, aspek hukum terkait dengan tindak pidana migas lainnya menjadi bahan diskusi yang menarik, " jelasnya. 

Sumber: