Beri Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Warga Kampung Adat Malasigi Papua
Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial. -Istimewa-
Apabila salah satu unsur ini tidak ada atau berhasil dieliminasi, maka tidak akan timbul api atau api akan padam.
Ketika terjadi kebakaran ringan, api dapat dipadamkan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) sebagai salah satu langkah awal,” ujar Nurhasan.
Kepala Kampung Adat Malasigi, Menase Fami, menyampaikan antusiasme masyarakat dalam pelatihan tanggap bencana ini.
“Kami berterima kasih banyak dan senang dengan terselenggaranya kegiatan ini.
Kegiatan ini menambah pengetahuan dan wawasan terkait kebencanaan, bagaimana menanggulanginya, dan bagaimana cara penggunaan alat pemadam api ringan.
Semoga kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan,” ujar Menase.
BACA JUGA:Peduli Bumi, Peduli Sesama, Komitmen Pertamina Melalui Program Kampung Iklim di Hari Bumi
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Cara Mudah Buat Kamu Tidak Mabuk Laut Saat Pulang Kampung
Manager Papua Field, Ardi, pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa PEP Papua berkomitmen melaksanakan inisiatif environmental, social and governance (ESG) sebagai kerangka kinerja keberlanjutan.
“PEP Papua tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional dari ujung timur Indonesia, namun juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal.
Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial.
Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta no. 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan,” terang Ardi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
