PHE Kembangkan Teknologi Carbon Capture Storage untuk Atasi Emisi Karbon

JAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Energi atau PHE berkomitmen mendukung keberlanjutan energi guna mencapai target swasembada energi nasional. 

Sebagai Perusahaan yang berbisnis di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas).

PHE memiliki tanggung jawab untuk turut serta mengatasi polusi akibat emisi karbon.  

Tanggung jawab tersebut dilakukan PHE dengan mengembangkan teknologi Carbon Capture Storage (CCS) di Indonesia. 

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Ini yang Dilakukan PHE Jambi Merang Bersama Warga

BACA JUGA:PHE Catatkan Pertumbuhan Produksi Migas 5 Persen dalam 3 Tahun Terakhir

"CCS adalah salah satu solusi potensial untuk mengurangi emisi karbon," ujar Direktur Keuangan & Investasi PHE Dannif Utojo Danusaputro dalam forum diskusi Financial Times and Nikkei Energy Transition Summit Asia mengenai Carbon Capture and Storage, A critical tool for Asia’s decarbonisation di Jakarta.

Menurut Dannif, dibutuhkan investasi yang ambisius untuk mengembangkan CCS.

Kunci kebehasilan dari investasi ini adalah keberlanjutan dan komersialisasi bisnis CCS ke depannya. 

Untuk mencapai hal tersebut, ungkapnya, perlu adanya kolaborasi antarseluruh stakeholder.

BACA JUGA:PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37 Persen Dalam Tiga Tahun Terakhir

BACA JUGA:PHE Sukses Bukukan Produksi Minyak 553,67 Ribu MBOPD di Januari 2025

"CCS ini bukan hanya tentang manfaat dekarbonisasi.

Tetapi juga memberikan manfaat bagi perekonomian negara melalui penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan investasi infrastruktur," kata Dannif.

Sumber: