PHR Regional 1 Sumatera Optimis Capai Target Produksi di Tahun 2025
PHR Region 1 Sumatera tetap optimis mencapai target produksi tahun 2025 ini. -Istimewa-
Dampaknya langsung menyasar pada akses dan infrastruktur.
Di wilayah operasional PHR, khususnya di Riau, curah hujan yang tinggi dan intensitas petir menyebabkan gangguan pada kelistrikan.
BACA JUGA:Kenalkan Industri Migas Kepada Mahasiswa UNJAM, Ini yang Dilakukan PHR Regional Sumatera
BACA JUGA:6 Penghargaan CSR Outlook Award 2023 Diraih PHR Regional Sumatera, Ini Nama-nama Penghargaannya!
Serta akses terhadap sumur yang membutuhkan servis untuk menjaga stabilitas produksi.
Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatra Ruby Mulyawan menyebut, meskipun menghadapi tantangan operasional yang cukup signifikan, PHR terus bergerak maju dengan berbagai strategi untuk menutup gap produksi.
Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari perbaikan kanal, tanggul, jalan akses, hingga modifikasi cuaca untuk mengurangi dampak banjir terhadap operasional.
“Sebagai professional, kami berupaya menyelesaikan masalah operasional sehingga kinerja based line asset bisa terus diperbaiki untuk menutup gap.
BACA JUGA:Komitmen PHR Ciptakan Lingkungan Hijau di Tengah Operasi Tingkatkan Produksi
BACA JUGA:PHR Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi, Ini yang Dilakukan
Kami juga terus melakukan pekerjaan seperti drilling sumur pengembangan infiled, workover well service, serta pekerjaan dengan teknologi baru,” jelasnya.
Menjawab Tantangan dengan Inovasi Teknologi
PHR juga terus berinvestasi dalam teknologi baru, termasuk fokus pada pekerjaan waterflood dan pengembangan proyek steamflood.
PHR saat ini mengelola 93 lapangan migas, di mana implementasi teknologi waterflood baru diterapkan di 18 lapangan, membuka peluang besar untuk meningkatkan produksi.
BACA JUGA:Langkah PHR Mendorong Perempuan Berkarya, Ini yang Dilakukan Pada Perayaan Hari Ibu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
