Peran Public Relations PHI Torehkan Prestasi di Ajang MAW Talk Awards 2025

YOGYAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Indonesia atau PHI kembali menorehkan prestasi di bidang Public Relations.

Pada ajang bergengsi MAW Talk Awards (MTA) 2025 dengan meraih penghargaan sebagai Tokoh PR berpengaruh yang dianugerahkan kepada Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan. 

MTA merupakan agenda tahunan dari MAW Talk yang sejak 2021 konsisten memberikan apresiasi kepada tokoh dan institusi yang berpengaruh di bidang Public Relations, media, serta kepemimpinan berintegritas.

Memasuki tahun kelima, MTA 2025 mengusung tema “Transparansi untuk Negeri: Kepemimpinan yang Menginspirasi Perubahan”.

BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi Antar Pekerja Pertamina Hulu Indonesia, Usai Libur Lebaran 2025

BACA JUGA:Pertamina Hulu Indonesia Santuni 600 Anak Yatim di Bulan Suci Ramadan 2025

Dengan menghadirkan sembilan kategori penghargaan yang diberikan kepada 35 tokoh dan lembaga.

Chairman & Founder MAW Talk Asmono Wikan menjelaskan, penyelenggaraan MTA sejak awal di tahun 2021 dimaksudkan untuk mendukung dan mengapresiasi para pemimpin inovatif dan berintegritas. 

Ia menilai penting hal tersebut karena era digital saat ini telah menuntut adanya transparansi di semua lini, terutama dalam komunikasi publik. 

“Pemimpin yang mampu mengelola kepemimpinannya secara transparan di berbagai bidang, layak menginspirasi perubahan untuk kehidupan sosial yang lebih baik,” tegasnya.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Indonesia Berhasil Turunkan Emisi Karbon Hingga 32,88 Persen

BACA JUGA:118.463 Bibit Pohon Berhasil Ditanam Grup Pertamina Hulu Indonesia Sepanjang 2024

Terdapat sembilan kategori yang dinilai pada MTA 2025 ini dimana penjurian untuk menentukan pemenang MTA 2025 berbasis desk research terhadap media digital selama dua bulan dengan menjaring hampir 100 kandidat di tiap kategori. 

Dony Indrawan terpilih sebagai Tokoh PR Berpengaruh atas kontribusi dan inovasinya dalam membangun strategi komunikasi yang efektif, memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.

Sumber: