Banner Honda PCX

Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih Siap Minum dari Pertamina

Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih Siap Minum dari Pertamina

Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih Siap Minum dari Pertamina--Dok Pertamina Patra Niaga

PALPRES.COM- PT Pertamina (Persero) menyalurkan air bersih siap minum ke Aceh Tamiang

Sejak 5 Desember 2025, Pertamina Peduli bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Tamiang, Wanadri dan Gabungan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Kota Medan, telah menyalurkan 45.000 liter air siap minum ke sejumlah titik padat penduduk.

Khususnya yang terdampak bencana cukup berat dan jarang tersentuh bantuan, seperti Desa Pahlawan, Kampung Durian, dan Lapas Kampung Dalam.

Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di Aceh,  Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Peduli Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menjelaskan, Pertamina berupaya merespons kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Respons Cepat! 15 Personel Rescue SAR Palembang Diterjunkan Tangani Banjir Sumbar

BACA JUGA:Pemkab Muba Galang Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera

Tak hanya terkait energi namun juga bantuan kemanusiaan yang saat ini mendesak untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga terdampak bencana. 

"Pertamina mengerahkan seluruh sumber daya dan personel untuk mendukung kegiatan di wilayah terdampak. Kami juga mengapresiasi berbagai pihak, yang bantu membantu sehingga air bersih bisa tiba di Aceh Tamiang," jelas Baron. 

Salah satu Relawan Pertamina Peduli dari Technical Planning Manager JOB Pertamina–Medco Simenggaris Subholding Upstream Pertamina, Neni Herawati menjelaskan, pengiriman air bersih ke Aceh Tamiang rencananya dilakukan pada 4 Desember.

Namun tertunda karena akses jalan masih terputus dan sulit dilalui.

BACA JUGA:Percepat Distribusi Energi di Aceh, Dirut Pertamina Turun Langsung Tinjau Titik Suplai dan Posko Bencana

BACA JUGA:Ratas Bersama Presiden, Pertamina Laporkan Percepatan Distribusi Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

Suplai air berasal dari wilayah Berastagi, Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara yang berjarak sekitar 190 kilometer. 

“Mobilisasi air bersih terhambat karena akses jalan terputus, sehingga armada truk pengangkut air mencari jalan alternatif atau menunggu air surut,” ungkap Neni.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait