84 WNI Korban TPPO Berhasil Dikeluarkan dari Daerah Konflik di Myanmar, Begini Kondisinya
Puluhan WNI korban TPPO di Myanmar saat menjalani pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan National Referral Mechanism (NRM) oleh Otoritas Thailand.-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri
JAKARTA, PALPRES.COM – 84 WNI korban TPPO di Myanmar berhasil dipulangkan ke Tanah Air, Jumat 28 Februari 2025.
Dari puluhan WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu, termasuk di dalamnya 3 orang ibu hamil.
Para WNI bermasalah itu, berhasil dikeluarkan dari daerah konflik di Myawaddy, Myanmar menuju Maesot, Thailand, pada 27 Februari 2025..
Terdiri dri 69 laki-laki dan 15 orang perempuan.
BACA JUGA:13 WNI Terdampak Konflik di Suriah Kembali Dievakuasi, Begini Kondisinya
BACA JUGA:46 WNI Korban TPPO Dipulangkan dari Myanmar, Salah Satunya Mantan Anggota DPRD Indramayu
Kondisi semua WNI ini semuanya baik dan sehat.
Terjebak di Daerah Konflik
Diketahui, guna mengeluarkan para WNI korban TPPO dari daerah konflik di Myawaddy, Myanmar, sejak 23 Februari 2025, Tim Kemlu bersama KBRI Yangon dan KBRI Bangkok telah berada di Maesot untuk melakukan kontak intensif dengan berbagai pihak di Thailand dan Myanmar.
Setelah melakukan pendekatan yang intens, pihak Otoritas Thailand akhirnya memberikan izin melintas bagi para WNI bermasalah itu pada 27 Februari 2025 melalui 2nd Friendship Bridge, di perbatasan Myawaddy dan Maesot.
BACA JUGA:Ratusan WNI Overstayer Dideportasi dari Arab Saudi, Terbanyak dari Daerah Ini
BACA JUGA:201 WNI Terjebak di Wilayah Konflik Bersenjata di Myanmar, Begini Kondisinya
Setiba di wilayah Maesot, para WNI ini menjalani pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan National Referral Mechanism (NRM) oleh Otoritas Thailand.

Selama proses pemeriksaan, turut hadir Gubernur Provinsi Tak untuk memonitor proses yang dijalankan otoritas Thailand-kemlu.go.id-Kementerian Luar Negeri
Pemeriksaan oleh Otoritas Thailand
Karena, para WNI ini terindikasi sebagai korban TPPO.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
