Waspadai Potensi Gempa dan Tsunami saat Libur Lebaran, Ahli BMKG Minta Pemudik Siap Siaga!

JAKARTA, PALPRES.COM – Para pemudik diminta siap siaga terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat, khususnya selama libur Lebaran.

Karena saat pemudik pulang kampung untuk berlebaran bersama sanak saudaranya, dia akan menghadapi kondisi spesifik wilayah yang dilalui sepanjang mudik.

Mulai dari geografi, geologi, hingga risiko bencana gempa dan tsunami.

Sedangkan mudik saat ini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat di Indonesia, sehingga keselamatan mudik harus menjadi prioritas.

BACA JUGA:Gempa 5.0 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Tenggara, Cek Update Terkini BMKG

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Pagi Ini Guncang Buru Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Demikian diungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahan dalam akunnya di Instagram, @ daryonobmkg, 22 Maret 2025.

Wilayah Indonesia sendiri, menurut Daryono, merupakan kawasan rawan gempa. 

“Gempa dan tsunami merupakan proses alam, yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja,” ujar Daryono.

Menurut data dari Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) (2024), kata Daryono dalam unggahannya, terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif.

BACA JUGA:Gempa Kembar Guncang Tarutung Sumut Pagi Tadi: M5,5 dan M5,6, Ini Dampaknya

BACA JUGA:Seram Bagian Timur Diguncang Rangkaian Gempa Bumi, Magnitudo Terkuat 6.0, Cek Update BMKG!

16 Gempa dan Tsunami saat Hari Raya

Catatan sejarah gempa BMKG, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak,  yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

1. Tsunami Ambon 1674 (Imlek)

Sumber: