Kunker di Ogan Ilir Sumsel, Presiden Prabowo Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan hari ini--
Ini bukan hanya target, tapi berdasar realita dan tren positif serapan serta produksi,” ujar Mentan Amran.
Mentan Amran juga menambahkan, bahwa serapan beras nasional hingga April ini menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir, dan stok beras nasional tembus 3 juta ton—angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
“Dalam program ini, pemerintah juga telah memperbaiki irigasi di seluruh Indonesia dengan cakupan hingga 2 juta hektare lahan sawah, yang akan semakin mendukung keberhasilan tanam dan produktivitas petani,” kata Mentan Amran.
Menko Pangan, Zulkifli Hasan, turut menyatakan keyakinannya terhadap kinerja sektor pertanian nasional.
BACA JUGA:Program Baru Prabowo 2025! Inilah Perbedaan Sekolah Unggulan Garuda dan Sekolah Rakyat
BACA JUGA:Dukung Asta Cita Prabowo – Gibran, Awali 2025 Ini yang Dilakukan Hutama Karya
Ia menyebut Menteri Pertanian sebagai sosok tangguh yang telah mendorong produksi dalam negeri ke arah swasembada.
“April ini stok beras kita 3 juta ton.
Jika kondisi normal hingga 2026, kita tidak perlu impor beras lagi.
Apalagi Mentan terus menggenjot penanaman dan membuka lahan baru, walaupun irigasi belum semuanya selesai.
BACA JUGA:DPR Imbau Pemindahan ASN ke IKN Jangan Terburu-buru, Tunggu Arahan Prabowo
BACA JUGA:Hari Bela Negara! Pj Bupati OKI Gemakan Pesan Presiden Prabowo
Jika irigasi tuntas dan tidak ada kemarau panjang, produksi akan melimpah,” kata Menko Zulhas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga April 2025 produksi gabah nasional telah mencapai 13,9 juta ton, sementara kebutuhan beras sekitar 2,6 juta ton per bulan.
Indonesia Surplus Pangan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
