Banner Honda PCX

KOMPAK! Total 10 Ribu Ojol Seluruh Sumsel Akan Serentak Matikan Aplikasi Pada 20 Mei 2025

KOMPAK! Total 10 Ribu Ojol Seluruh Sumsel Akan Serentak Matikan Aplikasi Pada 20 Mei 2025

Ojol akan matikan aplikasi hari ini--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kabar terbaru Sekitar 10.000 ojol di Sumatera Selatan akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar - besaran di Kantor DPRD Sumatera Selatan di Palembang, 20 Mei 2025 sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

Dalam penjelasan dari Ketua Umum DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan dikonfirmasi di Palembang, Senin, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan yang beradab.

Lalu Ia juga menjelaskan ini merupakan sebuah panggilan moral untuk memperjuangkan nasib ribuan driver yang selama ini bekerja dalam ketidakpastian sistem dan minim nya perlindungan.

Yang dimana itu sebagai gabungan dari seluruh Sumsel.

BACA JUGA:Tidak Menyerah! Arteta Masih Mengejar Mimpi Trofi Bersama Arsenal

BACA JUGA:Roma 3-1 AC Milan: Claudio Ranieri Jaga Harapan Roma Finis di Empat Besar dan Liga Champions

dimana di pusat sendiri akan ada aksi 500.000 ojol dan juga serentak di seluruh Indonesia.

“jadi Kami sebelumnya sangat minta maaf ke masyarakat Palembang jika pada 20 Mei nanti jalanan sedikit padat dan aplikasi sulit menemukan driver," katanya.

Tak hanya itu Ia juga menambahkan bahwa aksi itu akan dilakukan hanya sehari penuh dan merupakan perjuangan jangka panjang.

Nantinya dalam Aksi itu tidak hanya diisi dengan orasi. 

Sehingga Para peserta juga akan menggelar doa bersama, shalawat Nabi, dan istighosah untuk para pemimpin- pemimpin negeri.

BACA JUGA:5 Kota Terdingin di Nusa Tenggara Timur, Referensi Healing Terbaik di NTT

BACA JUGA:Kontes Layanan Honda Regional 2025 di Sumsel Kukuhkan 6 Pemenang, Komitmen Dorong Pelayanan Maksimal

Ia menambahkan kebijakan sepihak perusahaan aplikasi yang dinilai merugikan mitra driver, mulai dari potongan komisi, sistem insentif yang tidak transparan, hingga nihil nya jaminan sosial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait