Banner Honda PCX

Bertemu Jemaah Haji Indonesia di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

Bertemu Jemaah Haji Indonesia di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

Kedatangan Amirulhaj disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdulaziz, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. --

Menurutnya, pelayanan jemaah tidak hanya menyangkut logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, tetapi juga mencakup pembinaan ibadah yang mendalam.

"Boleh jadi makanan, hotel, dan kendaraan kita siapkan dengan baik. Tapi kalau rukunnya tidak dikerjakan atau syarat hajinya tidak terpenuhi, maka ibadahnya bisa tidak sah. Ini yang harus kita jaga," tegasnya.

BACA JUGA:Info Haji 2025: 368 Jemaah Kloter 18 Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Jeddah, Tersisa 4 Kloter Lagi

BACA JUGA:Info Haji 2025: 1 Jemaah Kloter 16 Embarkasi Palembang Asal Muara Enim Ditunda Berangkat

Untuk itu, Kementerian Agama memperkuat layanan pembinaan ibadah melalui musytasyar dinni (konsultan ibadah), petugas kloter, serta para pembimbing dari KBIH.

Pendekatan ini dilakukan secara menyeluruh dari tingkat bawah hingga atas, agar tidak ada jemaah yang gagal haji karena ketidaktahuan.

Menag menyampaikan bahwa kehadiran Amirulhaj membawa misi penting untuk memastikan seluruh layanan jemaah haji Indonesia berjalan optimal, termasuk aspek pelayanan dan pembinaan ibadah.

“Sebelum berangkat, kami sudah lakukan pertemuan internal, briefing kepada anggota Amirulhaj. Kami tegaskan bahwa pelayanan jemaah bukan hanya logistik dan fasilitas, tapi juga pemahaman mendalam tentang rukun dan syarat ibadah,” ujar Menag.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Sambut Kedatangan JCH di Asrama Haji Palembang

BACA JUGA:Cek Jemaah Haji Embarkasi Palembang, Wakil Ketua BPH RI Minta Kualitas Penyelenggaraan Haji Ditingkatkan

Untuk memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan ibadah yang optimal, Kemenag melibatkan sekitar 20 ulama dan pakar keagamaan yang tergabung dalam mustasyar diny.

"Mustasyar diny ini sudah datang sebelum Amirulhaj tiba, dan kehadiran mereka sangat efektif dalam membimbing ibadah jemaah," ungkap Menag Nasaruddin.

2. Jaga Kesehatan, Jangan Paksa Diri

Menag juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah.

BACA JUGA:Menteri Wihaji Tinjau Pelaksanaan MBG di 32 Ilir, Wali Kota Palembang Nyatakan Dukungannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait