Banner Honda PCX

Peringati Harlah Pancasila, Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak Jaga Persatuan dan Hargai Perbedaan

Peringati Harlah Pancasila, Kakanwil Kemenag Sumsel Ajak Jaga Persatuan dan Hargai Perbedaan

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman MTsN 2 Palembang, Senin 12 Juni 2025. --

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman MTsN 2 Palembang, Senin 2 Juni 2025  pagi tadi.

Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan mengajak ASN Kemenag Sumsel untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan. 

“Hari Lahir Pancasila ini harus jadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Marilah kita bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” ujar Syafitri saat membacakan amanah Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dia menambahkan bahwa memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

BACA JUGA:12 Peserta Ikuti Tes PPPK Tahap 2 Kantor Kemenag Muratara

BACA JUGA:Kantor Kemenag Muratara Adakan Kegiatan Implementasi Berbasis Kampung Moderasi Beragama

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. 

“Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita. Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” jelasnya. 

Dalam dunia pendidikan, Pancasila harus ditanamkan sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian.

Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.

BACA JUGA:50 Orang PPPK Tahap I di Lingkungan Kantor Kemenag Muratara Dilantik

BACA JUGA:Kemenag Tetapkan Pedoman Tata Kelola Dam/Hadyu, Pastikan Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Tertib dan Akuntabel

Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat.

Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: