AirAsia Siap Terbang ke Kuala Lumpur dari SMB II Palembang, Herman Deru: Kabar Baik untuk Masyarakat Sumsel
Gubernur Sumsel, H Herman Deru menerima audiensi Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar di kantor Gubernur, Senin 3 Juni 2025.--
PALEMBANG,PALPRES.COM- Kabar gembira untuk warga Sumatera Selatan, AirAsia resmi membuka rute internasional dari dan ke Palembang.
Hal ini disampaikan langsung Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, di hadapan Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Dibukanya rute internasional dari AirAsia ini disambut baik oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Seperti diketahui, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menyandang status sebagai bandara internasional.
BACA JUGA:Herman Deru Ingin Sulap Bekas Aliran Sungai Ogan di OKU jadi Kolam Retensi dan Tempat Wisata
untuk itu Herman Deru mendorong sejumlah maskapai penerbagan untuk membuka rute pernabangan internasional dari SMB II Palembang.
Salah satunya dengan menggandeng maskapai AirAsia untuk membuka kembali rute internasional dari dan menuju Palembang.
“Alhamdulillah, Kementerian Perhubungan akhirnya menyetujui pengembalian status SMB II menjadi bandara internasional. Ini berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumsel, Angkasa Pura, dan maskapai penerbangan,” ujar Herman Deru saat menerima Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia Indonesia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, dan General Manager PT Angkasa Pura I Cabang SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, di Ruang Rapat Gubernur.
Menurut Gubernur, penurunan status SMB II pada 2024 merupakan tantangan tersendiri.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan di Sumsel, Herman Deru : Jadi Garda Terdepan Ekonomi Rakyat
BACA JUGA:Mantap! Gubernur Herman Deru Sebut Koperasi Merah Putih di Muba Telah Terbentuk 100 Persen
Namun, setelah kembali menjabat, pengembalian status menjadi prioritas.
"Secara infrastruktur, tidak ada masalah. Persoalan hanya pada sisi administrasi. Kami terus melakukan pendekatan ke maskapai melalui promosi sektor pariwisata, religi, dan berbagai event nasional,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
