PLN Terus Kawal Program Zero Sampah disungai Jakabaring

PALEMBANG, PALPRES.COM - Saat ini PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus melakukan program zero sampah.

PLN terus membersihkan sungai untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Menurut keterangan dari General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang di Palembang pada hari Kamis menjelaskan bahwa program ini adalah bukti nyata dari PLN dalam membangun budaya peduli lingkungan bersama masyarakat.

"Ya tentunya Program ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025," katanya.

BACA JUGA:Lewat Program Desa BRILiaN, BRI Dorong Terwujudnya Desa Wisata sebagai Destinasi Unggulan Daerah

BACA JUGA:Ratusan Warga Muratara Demo Tolak Aktivitas Tambang Emas

Lalu ia mengungkapkan dalam kegiatan tersebut ada ratusan relawan dari pegawai PLN, dengan komunitas lokal, hingga warga sekitar turun tangan membersihkan lingkungan dari tumpukan sampah plastik dan eceng gondok yang menutupi sungai serta merusak estetika dan kesehatan kawasan permukiman.

"Jadi Kegiatan bersih-bersih ini dipusatkan di kawasan Sungai Aur Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang," katanya.

Tak hanya itu dari Aksi gotong royong berskala besar tersebut berhasil mengangkat lebih dari 1,3 ton sampah, termasuk ±150 kg sampah anorganik, ±650 kg sampah organik rumah tangga, dan ±500 kg eceng gondok basah dari sungai.

Tak hanya itu dalam kegiatan ini juga diisi dengan pengumpulan botol plastik melalui dropbox yang tersebar di 17 titik strategis sejak 2 Juni 2025 serta inisiatif “Green Action” yang melibatkan edukasi daur ulang, program “Bayar Listrik Pakai Sampah”, lomba video edukatif, dan kampanye digital untuk mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai.

BACA JUGA:6 Mahasiswa UIN Raden Fatah KKL di PT Bukit Asam Kreatif, Dorong Digitalisasi Sistem Kepegawaian

BACA JUGA:Siapkah Inter Saat Sang Gelandang Bintang Ingin Hengkang?

Ia pun menjelaskan bahwa Program Zero Waste Warriors di Palembang ini membawa dampak sosial langsung, antara lain berupa pembayaran rekening listrik bagi lima rumah ibadah di wilayah setempat serta peluang pendapatan baru bagi warga yang mengolah sampah menjadi produk ramah lingkungan.

Adapun itu melalui semangat gotong royong, edukasi, dan inovasi, PLN UID S2JB berharap gerakan ini menjadi pemantik bagi lahirnya komunitas-komunitas baru yang berkomitmen terhadap pelestarian alam dan ekonomi sirkular.

Sumber: