Banner Honda PCX

Progres Flyover Gelumbang Muara Enim Tembus 45 Persen, Ini Perkiraan Waktu Penyelesaiannya

Progres Flyover Gelumbang Muara Enim Tembus 45 Persen, Ini Perkiraan Waktu Penyelesaiannya

Progres Flyover Gelumbang yang dibangun Kementerian PU di Muara Enim untuk memperlancar Jalan Lintas Palembang – Prabumulih, saat ini sudah mencapai 45,07 persen.-Kementerian PU-

JAKARTA, PALPRES.COM – Progres Flyover Gelumbang yang dibangun Kementerian PU di Muara Enim untuk memperlancar Jalan Lintas Palembang – Prabumulih, saat ini sudah mencapai 45,07 persen.

Flyover yang pembangunannya dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, ditargetkan selesai Desember 2025 mendatang.

Flyover tersebut dibangun di perlintasan sebidang Jalan Lintas Palembang–Prabumulih, KM 60. 

Nantinya, flyover ini akan menghubungkan wilayah Batas Kabupaten Ogan Ilir/Kabupaten Muara Enim hingga Batas Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Proyek Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi – Parapat Dikebut Kementerian PU, Ini Target Penyelesaiannya

BACA JUGA:Kementerian PU Beri Kesempatan Investor di 9 Proyek Bernilai Rp90 Triliun Melalui KPBU

Demikian terungkap di laman website Kementerian Pekerjaan Umum (PU), 21 Juli 2025.

Kurangi Kemacetan Lalulintas

Terkait pembangunan flyover tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan tujuan dibangunnya Flyover Gelumbang sebagai upaya mengurangi kemacetan lalulintas akibat perlintasan sebidang rel kereta.

Flyover tersbeut selain juga untuk menekan angka kecelakaan yang sering terjadi di kawasan tersebut, diharapkan Menteri PU dapat memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat yang melewati jalan nasional.


Perlintasan sebidang Jalan Lintas Palembang–Prabumulih, KM 60, sebelum disentuh proyek pembangunan Flyover Gelumbang.-YouTube/Ikhsan Adilianta-

BACA JUGA:Gunakan APBN Sebesar Rp 5 Miliar, Benteng Oranje di Ternate Dipersolek Kementerian PU

BACA JUGA:MUDIK LEBARAN 2025! Kementerian PU Umumkan Akan Buka 4 Ruas Tol Ini

Untuk diketahui, proyek Flyover Gelumbang lanjutan dimulai pembangunannya pada 9 Desember 2024.

Proyek itu menelan anggaran Rp93,3 miliar dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait