IDEAS Soroti MBG: Tata Kelola Harus Dibenahi Segera!
Agung Pardini, Peneliti Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS)-Ist-
BACA JUGA:7 Hal Penting Tentang Sumatera Selatan yang Bikin Kamu Bangga!
Terlebih saat ini masih terjadi kasus keracunan di berbagai tempat.
“Kemitraan dan koordinasi aparatur pemerintah lokal, dinas pendidikan, SPPG, sekolah, dengan puskesmas memang tidak bisa ditunda-tunda lagi.
Pelaksanaan MBG yang aman dan menyehatkan tentu membutuhkan koordinasi untuk pengendalian MBG yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya lagi.
Janji Politik
BACA JUGA:Bansos di Pastikan Cair Tepat Waktu, KPM Segera Cek ATM dan Rekening Terkait Dana PKH BPNT Tahap 4!
BACA JUGA:50 Persen Perusahaan Kelapa Sawit di Muba Baru Miliki Sertifikat ISPO
Ia menilai program MBG akan sulit dihentikan, karena merupakan janji politik.
Pemenuhan janji politik adalah simbol kewibawaan dari para pemenang Pemilu.
Di sisi lain, kebijakan MBG ini juga didukung oleh data makro yang menunjukkan bahwa pengeluaran kelompok masyarakat yang berada pada kuintil 1 dan 2, atau 40 persen kelompok ekonomi terbawah, masih berada di bawah garis kemiskinan dan ada yang hanya tipis di atas garis kemiskinan.
Rata-rata kebutuhan pangan mereka adalah 60 persen dari total pengeluaran rumah tangga.
BACA JUGA:Inilah Kebiasaan Sepele yang Bikin Baterai Motor Listrik Cepat Rusak
BACA JUGA:Tuntasan Misi Kesejahteraan Rakyat, Prabowo Pastikan Kenaikan Anggaran Bansos Pada 2026!
“Secara teori, kehadiran MBG tentu akan sangat membantu perekonomian sekaligus peningkatan gizi kelompok ini.
Hanya tata kelola yang mendesak untuk segera diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
