Demi Jalan Lebih Aman, Hutama Karya Giat Kampanye Zero ODOL, Begini Aksinya!
Hutama Karya secara rutin melaksanakan sosialisasi penegakan Zerp ODOL bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya. -Hutama Karya-
Selain mengancam keselamatan, praktik ODOL juga berdampak pada efisiensi distribusi barang dan daya saing ekonomi nasional.
Kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih menciptakan ketidakseimbangan rantai logistik, menurunkan efisiensi transportasi, serta memperbesar biaya operasional akibat frekuensi perawatan infrastruktur yang meningkat.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno juga memandang bahwa keberadaan ODOL dapat melemahkan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN dan juga mempercepat kerusakan jalan dan meningkatkan biaya logistik nasional.
“Kendaraan ODOL mempercepat kerusakan struktur jalan hingga lima kali lipat dari usia rancangannya.
BACA JUGA:Cek Rezeki Per 2 November 2025! PKH, BPNT, dan BLT Kesra Cair di 2 Bank Penylalur, Dana Masuk ATM!
Selain itu, dampaknya tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada biaya logistik nasional yang menjadi semakin tinggi karena inefisiensi distribusi,” jelas Djoko.
Langkah Konkret Hutama Karya dan Dasar Hukum Penegakan ODOL
Untuk memastikan kebijakan Zero ODOL berjalan efektif, Hutama Karya secara rutin melaksanakan sosialisasi penegakan ODOL bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini dilakukan di berbagai ruas tol yang dikelola Hutama Karya, disertai sosialisasi intensif kepada pengguna jalan dan perusahaan angkutan barang.
BACA JUGA:Bansos PKH BPNT Tahap 4 Segera Cair, Dana BLT Kesra 900 Ribu Untuk 3 Bulan Masuk ATM!
BACA JUGA:Sportivitas dan Inklusivitas jadi Jiwa PORPROV XV dan PEPARPROV V Sumatera Selatan
Pengawasan juga diperkuat dengan pemasangan perangkat Weigh-In-Motion (WIM) yang terintegrasi dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang saat ini telah diterapkan di Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Palembang – Indralaya, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar dan Tol Binjai.
Ajakan Bersama untuk Wujudkan Jalan Tol yang Aman
Mardiansyah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan jalan tol yang tidak hanya lancar, tetapi juga aman.
“Hindari berkendara dengan muatan atau dimensi berlebih, patuhi aturan, dan mari jaga keselamatan di jalan, karena jalan tol adalah asset kita bersama,” tutup Mardiansyah. ***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
