Menteri BKKBN Kunjungan Kerja di Ogan Ilir, Beri Bantuan Hingga Wisuda Sekolah Lansia
Menteri BKKBN Kunjungan Kerja di Ogan Ilir, Beri Bantuan Hingga Wisuda Sekolah Lansia--
OGAN ILIR, PALPRES.COM - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KPK/BKKBN), Dr.H.Wihaji S.Ag., M.Pd melakukan kunjungan kerja atau Kunker di Kabupaten OGAN ILIR.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri KPK/BKKBN didampingi Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru dan Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani serta Kepala Dinas PPPA PPKB Ogan Ilir, Hj Husnidayati.
Hadir juga istri Menteri KPK/BKKBN, beberapa staf kementerian, anggota DPR RI, anggota DPRD Sumsel, para pejabat Pemprov Sumsel, para pejabat Pemkab Ogan Ilir dan undangan lainnya.
Diawali kunjungan kerja ke Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Menteri KPK/BKKBN mengunjungi sasaran Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
BACA JUGA:Menteri BKKBN Beri Penghargaan Bupati Ogan Ilir dan Kukuhkan Sekda Muhsin sebagai Kakak GenRe
BACA JUGA:Semangat Baru Usai Lebaran, Pemkab Ogan Ilir Gelar Apel dan Halal Bihalal ASN
Beliau menyerahkan bantuan Orang Tua Asuh (OTA) ke sasaran serta dialog Menteri dan Gubernur dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan GenRe serta peninjuan pelayanan KB di Puskesmas Pemulutan.
Selanjutnya, rombongan Menteri KPK/BKKBN menuju Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai.
Disini Menteri KPK/BKKBN menghadiri kegiatan Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Ogan Ilir yang diikuti sebanyak 275 wisudawan dan Wisudawati.
Bahkan Menteri KPK/BKKBN, Dr. H. Wihaji didampingi Gubernur dan Wakil Bupati Ogan Ilir turut memindahkan kucir toga para wisuda.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Salat Idulfitri di Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir
BACA JUGA:Tak Ada Open House di Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir, Ini Alasannya
"Kita pingin negara dan pemerintah hadir, untuk memberikan program-program yang memang berkenaan dengan Lansia," ungkapnya saraya mengaku wisuda lansia ini salah satu quick win BKKBN.
Menurutnya, ketika para lansia di usia masa produktifnya pernah memberikan kontribusi terhadap negara, seperti bayar pajak, pekerja dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
