Rasa Kesal Kylian Mbappe Prancis Gagal Lolos ke Final Nations League

PALPRES.COM - Kylian Mbappe mengatakan dengan kesal tentang Prancis yang gagal lolos ke final Nations League.

Prancis dikalahkan 5-4 oleh Spanyol dalam semifinal yang mendebarkan di Stuttgart pada Kamis, meskipun sempat tertinggal 5-1 sebelum melakukan comeback di akhir pertandingan.

Dua gol Lamine Yamal - ditambah gol dari Nico Williams, Mikel Merino, dan Pedri - membuat Spanyol menguasai pertandingan, tetapi penalti Mbappe kemudian disusul oleh gol Rayan Cherki, gol bunuh diri Dani Vivian, dan sundulan Randal Kolo Muani di menit-menit akhir.

Meskipun menekan di menit-menit akhir, Prancis tidak bisa memaksa perpanjangan waktu, artinya mereka harus puas dengan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Jerman pada Minggu.

BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia Tersingkir Jelang Indonesia vs China

BACA JUGA:Tebus Kesalahan, Pebalap Binaan AHM Kiandra Ramadhipa Melesat di FIM JuniorGP Jerez

Ini adalah pertama kalinya Les Bleus kebobolan lima gol dalam satu pertandingan sejak Maret 1969 (kalah 5-0 dari Inggris).  

Namun, Mbappe tidak percaya bahwa pertahanan “eksperimental” menjadi penyebab hasil tersebut, melainkan meluapkan kekecewaannya terhadap wasit.

“Dalam situasi yang panas, saya akan mengatakan kami bermain baik,” kata Mbappe kepada TF1. "Kami memiliki beberapa periode permainan yang belum kami miliki dalam waktu lama.  

"Kami memiliki jeda 10 menit di babak pertama dan kebobolan dua gol, dan hal yang sama terjadi di babak kedua. Kami tidak konsisten selama 90 menit, tetapi kami membaik.

BACA JUGA:Jerman 1-2 Portugal: Ronaldo mengunci kemenangan comeback di semifinal Nations League

BACA JUGA:'Saya ingin bermain di level tertinggi yang pantas' - Kapten Manchester United Bruno Fernandes Tolak Al-Hilal

"Ini bukan alasan, kami adalah pemain level atas. Tapi tidak semuanya negatif. Kami kesal, itu pasti. Kami frustrasi.

“Saya tidak setuju dengan wasit soal waktu bermain sebenarnya, tapi jika saya membicarakannya, orang akan berpikir saya marah. Saat ada lima menit [waktu tambahan], Anda harus bermain selama lima menit.”

Sumber: