Thiago Silva Memimpin Fluminense Singkirkan Inter dari Piala Dunia Antarklub
Fluminense meraih hasil paling menarik di Piala Dunia Antarklub dengan mengalahkan Inter 2-0--IG/@fluminensefc
PALPRES.COM - Kapten Fluminense, Thiago Silva,memimpin timnya menyingkirkan Inter di babak 16 besar dengan kemenangan 2-0.
Bermain dengan penuh semangat, Fluminense meraih hasil paling menarik di Piala Dunia Antarklub hingga saat ini, saat mereka mengalahkan runner-up Liga Champions.
Inter memasuki laga babak 16 besar hari Senin di Charlotte sebagai unggulan untuk mencapai perempat final.
Menjelang babak 16 besar, Inter memiliki peluang tertinggi untuk mencapai perempat final, yaitu 84.4%, dengan peluang Fluminense sebesar 15.6%, yang merupakan peluang terendah di antara semua klub.
BACA JUGA:Inter Datangkan Bonny dari Parma Strategi Ofensif Akan Berubah
Namun, sang runner-up Champions League ini dibuat terkejut dengan cuaca panas yang menyengat di Bank of America Stadium, dengan German Cano yang membungkuk untuk menyundul bola umpan silang Jhon Arias yang dibelokkan dari sisi kanan melewati Yann Sommer pada menit-menit awal.
Juara Copa Libertadores 2023 ini seharusnya bisa menggandakan keunggulan mereka saat Samuel Xavier melepaskan tembakan melebar ke pojok kiri bawah gawang, sementara sundulan bek tengah Ignacio dari jarak dekat dianulir wasit karena offside.
Inter terus bekerja keras setelah turun minum, dan Fluminense berhasil mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu, dengan Hercules melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah gawang dari tepi kotak penalti.
Silva, yang pernah membela AC Milan, Paris Saint-Germain dan Chelsea, melakukan delapan sapuan, jumlah terbanyak bersama Ignacio di lapangan, sementara hanya Facundo Bernal dan Ignacio yang mampu mengungguli jumlah intersepnya.
BACA JUGA:Prediksi Inter vs Fluminense - Preview, Prediksi dan Susunan Pemain Piala Dunia Klub FIFA 2025
BACA JUGA:Flamengo 2-4 Bayern Munich: Harry Kane Cetak Dua gol di Laga Seru Piala Dunia Klub
“Saya sangat bangga dengan rekan-rekan setim saya,” ujar pemain berusia 40 tahun itu. “Sangat sulit untuk bermain melawan Inter, mereka baru saja bermain di final Champions League sebulan yang lalu.
“Tidak mudah untuk bermain, hari ini sangat panas... terlalu panas untuk bermain sepak bola. Waktunya tidak tepat, namun Fluminense adalah tim yang besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
