Banner Honda PCX

Paris Saint-Germain 2-2 Tottenham (4-3 adu penalti): Nuno Mendes Selamatkan Muka PSG dengan Piala Super UEFA

Paris Saint-Germain 2-2 Tottenham (4-3 adu penalti): Nuno Mendes Selamatkan Muka PSG dengan Piala Super UEFA

Nuno Mendes membawa Paris Saint-Germain meraih Piala Super UEFA melalui adu penalti dan mengalahkan Tottenham--IG/@poker_sports

PSG sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-66.

Guglielmo Vicario menyelamatkan tendangan rendah Desire Doue, dan, setelah bola muntah Fabian Ruiz diblok, Bradley Barcola mencetak gol di tiang dekat, sebelum bendera offside yang terlambat diangkat ke arah pemain Spanyol itu.

BACA JUGA:Bursa Transfer Chelsea: Top 5 Pemain yang Direkrut Jelang Musim 2025/26, Siapa Saja?

BACA JUGA:Prediksi PSG vs Tottenham - Ketika Jawara Liga Champions dan Raja Liga Eropa Bertarung Demi Piala Super UEFA

Mereka terus menekan dan akhirnya menemukan celah di pertahanan Spurs yang kokoh.

Vitinha memberikan umpan kepada Lee di tepi kotak penalti, dan tendangan rendahnya bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Namun, tim asuhan Luis Enrique menolak untuk menyerah, dan Ramos berhasil melewati bek lawan untuk menyambut umpan silang Ousmane Dembele dan menyundul bola melewati Vicario untuk memaksa adu penalti.

Spurs kembali memulai dengan kuat, mencetak dua gol pertama mereka, sementara Vitinha sempat menepis tiang gawang, tetapi mereka tidak mampu mempertahankan momentum mereka. 

BACA JUGA:Selangkah Lagi! Mees Hilgers Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama di Premier League

BACA JUGA:Sosok Dastan Satpayev - Pencetak Gol Termuda Liga Champions Calon Bintang Masa Depan Chelsea

Lee sekali lagi memainkan peran penting, membawa PSG unggul 3-2 dalam adu penalti, dan meskipun Porro menyamakan kedudukan, Mendes melepaskan tembakan keras dari jarak 12 yard yang masuk ke gawang untuk memastikan trofi.

PSG Terlambat Menang

Tidak seperti Spurs, PSG belum menjalani pramusim dan belum bermain sejak final Piala Dunia Antarklub, yang mereka kalahkan 3-0 dari Chelsea pada pertengahan Juli.

Namun, setelah musim bersejarah terakhir mereka, mereka pasti merasa percaya diri menjelang pertandingan, terutama mengingat fakta bahwa mereka telah memenangkan lima dari delapan pertandingan melawan tim Inggris pada tahun 2025 sebelum pertandingan ini (K3).

BACA JUGA:Babak Baru Manchester United di Premier League dan Akhir Kisah Donnarumma di PSG

BACA JUGA:Keren! Manchester United Rilis Jersey Ketiga Throwback untuk Premier League Musim 2025–26

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait