Chelsea 3-0 Wolves: Garnacho Membuat Tim Tanpa Manajer Semakin Menderita

PALPRES.COM - Alejandro Garnacho mencetak dua assist untuk membantu Chelsea meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Wolves yang bermain tanpa manajer di Liga Premier.

Wolves, yang memecat Vitor Pereira setelah kekalahan 3-0 akhir pekan lalu dari Fulham bertahan dengan kokoh di babak pertama, tetapi Chelsea bangkit setelah jeda untuk naik, setidaknya untuk sementara, ke posisi kedua klasemen.

Enzo Fernandez dan Garnacho memaksa Sam Johnstone melakukan penyelamatan gemilang di awal pertandingan, sementara Joao Pedro melebar di babak pertama yang cukup membuat frustrasi.

Namun, hanya butuh enam menit di babak kedua bagi mereka untuk memecah kebuntuan, dengan Malo Gusto menyambut umpan Garnacho untuk menyundul bola dan mencetak gol pertamanya di level senior.

BACA JUGA:Sunderland 2-2 Arsenal: Gol Akrobatik Brobbey Gagalkan Kemenangan Kelima Pemuncak Klasemen Liga Primer

BACA JUGA:Tottenham 2-2 Manchester United: De Ligt Cetak Gol Penyeimbang di Pertandingan Sabtu yang Seru

Fernandez hampir memaksa Ladislav Krejci melakukan gol bunuh diri sebelum Joao Pedro menandai penampilannya yang ke-100 di Liga Primer dengan penyelesaian pertamanya di kotak penalti.

Dan Garnacho memberi umpan kepada mantan bintang Wolves, Pedro Neto, untuk mencetak gol ketiga mereka setelah serangan balik cepat, yang kemudian diantisipasinya dengan tembakan jarak dekat.

Wolves, yang masih berada di dasar klasemen tanpa kemenangan musim ini, hampir kebobolan lagi di menit-menit akhir, tetapi Marc Guiu hanya mampu menerjang tiang gawang kosong setelah menerjang tendangan Joao Pedro yang berhasil diselamatkan.

Chelsea berbagi kegembiraan mencetak gol

BACA JUGA:Astra Motor Racing Team Konsisten Podium di Final Mandalika Racing Series 2025

BACA JUGA:Kontrak Liverpool Belum Pasti Ibrahima Konate Diskusi dengan Raksasa Eropa

Chelsea kini telah memiliki 11 pencetak gol berbeda di Liga Primer musim ini, jumlah terbanyak bersama Arsenal dan Brighton (tidak termasuk gol bunuh diri).

Meskipun Garnacho menandai pertandingannya yang ke-99 di kompetisi ini dengan dua assist dalam satu pertandingan – pertama kalinya ia melakukannya di kompetisi ini – Fernandez adalah pahlawan yang tak dikenal.

Ia melepaskan lima tembakan (tertinggi di tim) dan 11 tembakan dari sepertiga akhir (tertinggi, setara dengan Trevoh Chalobah) saat ia mengatur permainan dari lini tengah.

Sumber: