Akhirnya N’Golo Kante Menjawab Panggilan Timnas Prancis
Kante kembali ke Timnas Prancis--IG/@footballsportsmedia
Camavinga masih harus banyak belajar.
BACA JUGA:Mundur dari Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze ‘Deal’ Melatih Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Hancur di Sarang Garudayaksa: Sriwijaya FC Telan Kekalahan Terbesar Musim Ini
Manu Kone memiliki potensi, tetapi belum memiliki pengalaman yang menunjukkan bahwa ia dapat bermain di level tertinggi.
Warren Zaire-Emery bisa menjadi penerus jangka panjang Kante di Prancis pada waktunya, tetapi pemain muda ini bahkan belum menjadi pemain inti Paris Saint-Germain.
Tchouméni mungkin pilihan paling lengkap di Prancis, tetapi ia bukan yang tercepat.
Hal ini bukan masalah besar dalam penguasaan bola.
BACA JUGA:Striker Terbaik Dunia: Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane
BACA JUGA:Milan Pantau Bek Tengah untuk Memperkuat lini Pertahanan
Namun, dalam struktur pressing, pemain berusia 25 tahun ini dapat dimainkan oleh lini tengah lawan yang lincah.
Ia tidak mudah terpancing melakukan tekel seperti yang biasa dilakukan Kanté di puncak performanya.
Puncak performanya terjadi beberapa tahun yang lalu.
Kante telah menurun secara fisik dan hanya akan menjadi solusi jangka pendek bagi Prancis untuk mengakhiri era Deschamps.
Meskipun demikian, Kante akan menjadi solusi untuk masalah yang bisa saja menggagalkan Les Bleus di Piala Dunia 2026.
Turnamen musim panas mendatang akan menjadi pekerjaan terakhir baginya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
