Bagaimana Cara Harvey Barnes Bawa Newcastle Mengalahkan Manchester City di St James Park

Gol tersebut lolos dari pemeriksaan VAR yang panjang untuk kemungkinan offside dan potensi pelanggaran terhadap Donnarumma.

Savinho melepaskan tembakan melambung ketika mendapat peluang terbaik untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2.

BACA JUGA:Roma dan Paulo Dybala: Penyebab Rencana Perpanjangan Kontrak Berhenti

BACA JUGA:Liam Oetoehganal: Bintang Muda Diaspora yang Disebut Penerus Thom Haye dan Joey Pelupessy

Namun Manchester City harus mengakhiri akhir pekan dengan tertinggal tujuh poin dari Arsenal di posisi ketiga. 

Newcastle naik ke posisi ke-14 klasemen, setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

Howe mengakhiri kutukan Guardiola

Kemenangan ini merupakan hasil penting bagi manajer Newcastle Eddie Howe, karena ia akhirnya mengalahkan Guardiola di Liga Premier pada percobaan ke-17 (sebelumnya dua kali seri, 14 kali kalah). 

BACA JUGA:Datang ke Indonesia, Timur Kapadze Dapat Tawaran Kontrak 2 Tahun?

BACA JUGA:Status Bebas Kontrak! Megawati Jadi Rebutan Klub Top, Red Sparks Tetap Favorit

Itu adalah rekor terbanyak yang pernah diraih seorang manajer dalam menghadapi manajer lain di kompetisi ini tanpa meraih satu kemenangan pun.

Babak pertama pertandingan hari Sabtu berisi tujuh peluang emas (empat untuk Newcastle, tiga untuk City), serta total ekspektasi gol (xG) sebesar 2,59 (Newcastle 1,18, City 1,41).

Itu adalah rekor peluang emas terbanyak (sejak 2010-11) dan rekor xG non-penalti tertinggi kedua (sejak 2012-13) dalam babak pertama tanpa gol di Liga Premier.

Barnes akhirnya mencetak gol di babak kedua, dan ia menjadi pemain Newcastle pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan Liga Premier melawan City sejak Alan Shearer pada November 2003.

Sumber: