Pemain Bintang Ini Membuat Barcelona Kalah dari Chelsea di Liga Champions

Namun, mereka hanya butuh empat menit lagi untuk menggandakan keunggulan, ketika Estevao melewati dua bek Barcelona di sisi kanan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di gawang.

Chelsea terus mendominasi dan mencetak gol ketiga mereka melalui pemain pengganti Delap, yang dengan tenang mengonversinya saat satu lawan satu setelah menerima umpan dari Fernandez, yang awalnya dianggap offside sebelum VAR membatalkan keputusan tersebut.

BACA JUGA:Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen - Saatnya Bangkit Menyambut Raksasa Jerman di Etihad

BACA JUGA:Fakta Menarik Khabib Nurmagomedov: Rekor Sempurna dan Kisah Ikonik Bergulat dengan Beruang

Chelsea Hancurkan Barcelona

Barcelona selalu mencetak gol dalam 24 pertandingan Liga Champions terakhir mereka sebelum hari Selasa (total 67 gol), rekor terpanjang di antara tim mana pun.

Sementara Hansi Flick belum pernah melihat timnya gagal mencetak gol di kompetisi tersebut.

Namun, Chelsea dengan gemilang meredam serangan Barca, membatasi mereka hanya dengan lima tembakan, termasuk dua yang tepat sasaran.

BACA JUGA:Bodo/Glimt vs Juventus - Duel Penghuni Zona Eliminasi Mengincar Kemenangan Pertama di Liga Champions

BACA JUGA:Gol Indah Dewsbury-Hall Bawa 10 Pemain Everton Kalahkan Manchester United di Old Trafford

Sebagian besar pembicaraan pra-pertandingan berpusat pada perbandingan antara Estevao dan Lamine Yamal.

Pemain Brasil itulah yang bersinar di Stamford Bridge, karena ia tidak hanya mencetak gol tetapi juga menciptakan tiga peluang, lebih banyak daripada pemain lain.

Ia juga, pada usia 18 tahun dan 215 hari, menjadi remaja ketiga yang mencetak gol di masing-masing dari tiga penampilan pertamanya di Liga Champions setelah Kylian Mbappe (18 tahun 113 hari) dan Erling Haaland (19 tahun 107 hari).

Sumber: