Liga Serie A Pisa vs Inter Milan - Mencari Pelampiasan Dua Kekalahan Menyakitkan
Liga Serie A Pisa vs Inter Milan--kolase
Pada hari Senin, mereka hampir meraih kemenangan beruntun, tetapi kebobolan di masa injury time babak kedua membuat Nerazzurri hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Sassuolo, yang mengalahkan mereka dalam perebutan gelar Serie B musim lalu.
BACA JUGA:La Liga: Barcelona vs Alaves - Preview, Prediksi dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Preview Liga Serie A: AC Milan vs Lazio - Prediksi dan Susunan Pemain
Meskipun Inter belum berbagi poin musim ini, Pisa kini telah imbang tujuh kali dalam dua belas pertandingan pertama mereka - tetapi keduanya telah kalah dalam jumlah pertandingan liga yang sama (empat).
Faktanya, pasukan Alberto Gilardino tak terkalahkan dalam enam pertandingan dan mungkin mengincar rekor klub yang telah lama bertahan, yaitu delapan pertandingan, yang dicetak pada tahun 1986.
Jadi, setelah awal yang lambat, ada tanda-tanda bahwa Pisa mungkin memiliki apa yang diperlukan untuk menghindari degradasi, setelah mencetak gol sebanyak tiga pertandingan terakhir seperti dalam sembilan pertandingan pertama.
Lebih lanjut, sejak pertengahan September, 436 menit pertandingan sepak bola telah berlalu di Arena Garibaldi tanpa satu gol pun yang dibobol oleh tuan rumah.
BACA JUGA:Juventus dan Napoli Mengejar Gelandang Berbakat Ferencvaros
BACA JUGA:Preview Manchester City vs Leeds United - Prediksi dan Susunan Pemain Liga Primer Pekan Ke-13
Performa Pisa Serie A:
- Sassuolo 2-2 Pisa
- Pisa 1-0 Cremonese
- Torino 2-2 Pisa
- Pisa 0-0 Lazio
Performa Inter Milan (semua kompetisi):
- Atletico 2-1 Inter Milan
- Inter Milan 0-1 AC Milan
- Inter Milan 2-0 Lazio
- Inter Milan 2-1 Kairat
Kondisi Tim
Karena Denzel Dumfries masih berjuang melawan masalah pergelangan kaki, ia akan kembali bergabung dengan rekan bek sayapnya, Matteo Darmian, di bangku cadangan.
Namun, Inter kemungkinan besar akan memanggil kembali gelandang veteran Henrikh Mkhitaryan.
Jika Mkhitaryan dinyatakan fit, ia akan bersaing dengan Zielinski dan Petar Sucic untuk dipilih, sementara Carlos Augusto atau Luiz Henrique akan menggantikan Dumfries di sayap kanan.
BACA JUGA:Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke Giovanni van Bronckhorst? Cek Faktanya
BACA JUGA:Bek Muda Belanda Juwensley Onstein, Potensi Senjata Rahasia Timnas Indonesia
Sekali lagi, duo Prancis Ange-Yoan Bonny dan Marcus Thuram akan melawan striker Italia Francesco Pio Esposito untuk berpasangan dengan kapten tim tamu, Lautaro Martinez.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
