Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kelompok 124 Bersama Masyarakat Realisasikan Pembelian Alat Perawatan Jenazah
Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kelompok 124 Bersama Masyarakat Realisasikan Pembelian Alat Perawatan Jenazah --Istimewa
PALEMBANG, PALPRES.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 82 UIN Raden Fatah Kelompok 124 yang bertugas di Desa Budi Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Kini mengambil langkah yang sangat gemilang dalam mendukung fasilitas sosial desa.
Yang dimana dalam program kerjanya mereka merealisasikan program pembelian peralatan pemandian jenazah.
BACA JUGA:Menag Ajak Masyarakat Wujudkan Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan
BACA JUGA:Kemenag Fokus Kembangkan Konsep Pendidikan Berbasis Nilai-nilai Islam, Menuju Indonesia Emas 2045
Tentunya tak di ragukan lagi dalam Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat setempat, terutama dalam hal fasilitas pemulasaraan jenazah yang lebih layak dan memadai.
Adapun menurut laporan yang di dapat Peralatan yang di beli berupa, Tempat Pemandian Jenazah ,Meja Pemandian Jenazah, Tenda Pemandian, Kain penutup keranda/peti jenazah
Menurut informasi total Dana yang di keluarkan dalam pembelian peralatan pemandian jenazah ini berkisar Rp. 11.975.000.
Yang dimana dana ini bukan hanya di hasilkan dari mahasiswa semata tapi hasi kerja keras bersama warga sekitar yang turut berpartisipasi dalam pengumpulan biaya pembelian seperangkat alat pemandian jenazah ini.
BACA JUGA:Alfamart dan KGS Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Program Menabung Sampah
BACA JUGA:Gabung Retreat di Akademi Militer Magelang, Wabup Muba Rohman Tegaskan Hal Ini
Lalu Dengan adanya perlengkapan baru, diharapkan proses pemandian jenazah dapat dilakukan dengan lebih baik sesuai dengan syariat Islam dan tradisi setempat.
Dalam keterangan pemuka Agama serta warga desa Budi Mulya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam program sosial yang sangat bermanfaat ini. “jadi tentunya Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari adik-adik mahasiswa.
Peralatan ini tentu akan digunakan dengan baik oleh masyarakat,” ujar muclis selaku pemuka agama desa budi mulya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
