Inovasi 'PEKA' di SMPN 14 Palembang: Ketika WhatsApp Jadi Jembatan Siswa dan Guru BK
Yuswanti, S.Pd.,M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Palembang menyambut baik inovasi PEKA di SMPN 14 Palembang.--
PALPRES.COM - Guru SMP Negeri 14 Kota Palembang membuat program inovasi "PEKA" (Peduli dan Empati kepada Anak) dengan sistem digitalisasi
Program inovasi "PEKA" dirancang untuk melakukan pendekatan yang lebih persuasif kepada anak guna mengetahui permasalahan dan kendala Anak didik melalui sistem digital
Ruang BK (Bimbingan Konseling) kerap kali dianggap sebagai ruang yang "menakutkan" bagi kebanyakan anak didik dan ada rasa malu kepada teman yang lain jika Anak didik masuk ke dalam Ruang BK.
Sehingga hal tersebut membuat anak memendam permasalahan sendiri tanpa mau menceritakannya kepada siapapun.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan Beragam Inovasi Hijau untuk Menuju Zero Emisi
BACA JUGA:Saatnya Gen Z Unjuk Inovasi di Ajang AHM Best Student 2025, Catat Tanggal Pendaftarannya
Program PEKA hadir dengan metode konsultasi digital melalui platform WhatsApp, sehingga siswa bisa langsung melakukan konsultasi dengan rasa aman dan tanpa rasa malu kepada Guru BK.
Untuk penerapan jangka panjang, diharapkan PEKA mampu hadir dalam sebuah aplikasi yang nantinya bisa di unduh baik oleh Siswa maupun Guru.
Selain program konsultasi langsung, nantinya akan ada kutipan motivasi setiap harinya dari pada Guru sehingga langsung masuk ke dalam pemberitahuan gadget anak didik.
Program ini digagas oleh Ibu Ninda Anugerah, S.Pd selaku Guru BK SMPN 14 Kota Palembang.
BACA JUGA:Telkomsel Gelar Kompetisi Riset Nasional 2025, Dorong Mahasiswa S1 Tingkatkan Inovasi Data-Driven
Ia mengharapkan dengan adanya program ini, siswa menjadi lebih terbuka dan tidak takut untuk berkonsultasi dengan Guru BK.
Yuswanti, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Palembang menuturkan "Saya sangat mendukung dengan adanya program ini, diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung yang baik antara Siswa dan Guru SMPN 14" saat diwancarai di dalam ruang Kepala Sekolah. ***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
