Produksi Migas PHR Zona 4 Field Prabumulih Lampaui Target RKAP 2025

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Field Prabumulih mencatatkan pencapaian membanggakan dengan realisasi produksi minyak dan gas atau Migas yang melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025. 

Hingga saat ini produksi minyak mencapai lebih dari 12.000 barel minyak per hari (BOPD), setara 151 persen dari target RKAP 2025. 

Catatan itu tidak hanya mencerminkan keberhasilan operasional, namun juga momen bersejarah. 

Angka produksi sebesar itu terakhir kali dicapai pada tahun 2012, tepat 13 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Diskusi PHR Zona 4 Bersama SKK Migas Bahas Illegal Tapping yang Marak Terjadi

BACA JUGA:Kunjungi Wilayah Kerja PHR Zona 4, Komisaris Utama Pertamina EP Dibuat Terkesan

Selain itu, produksi gas Field Prabumulih juga menunjukkan performa yang sangat baik dengan produksi stabil di atas 120 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau 107 persen dari target RKAP 2025. 

Performa ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim, serta dukungan berbagai pihak dalam menjaga keberlangsungan operasi yang andal dan efisien.

General Manager PHR Zona 4 Djujuwanto menyampaikan secara historis setelah 10 tahun produksi Prabumulih Field kembali mencapai level 12.000 BOPD. 

Prestasi ini dikarenakan Prabumulih Field mampu mempertahankan decline existing dibawah 13 persen dan adanya penambahan bor development di struktur Gunung Kemala (GNK) 109 (produksi net 1.100 BOPD dan Qoi 2.500 BOPD).

BACA JUGA:PHR Zona 4 Raih Penghargaan Terbaik di Bidang Subsurface dan Drilling dari SKK Migas

BACA JUGA:PHR Zona 4 Utamakan Aspek Keselamatan Hingga Jalankan Program Ramah Lingkungan

"Masih banyak potensi yang akan dikembangkan untuk menambah produksi yaitu bor di struktur GNK (Gunung Kemala) dan LKT (Lembak – Kemang – Tapus) serta beberapa upaya debottlenecking yang sedang di rencanakan," ungkapnya.

Diketahui, GNK-109 merupakan salah satu sumur yang berada di struktur GNK, Prabumulih Field. 

Sumber: