Terima Hibah Kinangan Kuno dari Warga Makarti Jaya, Ini Respon Kepala Museum Negeri Sumsel

PALPRES COM Warga Desa Tanjungmas Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin menghibahkan barang yang bernilai sejarah berupa Kinangan kuno atau Tempat Sirih kuningan ke Museum Negeri Sumatera Selatan Sumsel Selasa 24 05 2022 Hibah tersebut diserahkan langsung kepada Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Candra Amprayadi melalui Camat Makarti Jaya H Sarip di sela Museum Masuk Desa di Kecamatan Makarti Jaya dengan tema Kenali Sejarahmu Cintai Budayamu Camat Makarti Jaya H Sarip mengatakan Kinangan Kuningan yang dihibahkan oleh warga Desa Tanjungmas tersebut merupakan hasil temuan masyarakat Dia menilai ditempatnya terdapat banyak peninggalan sejarah seperti kendi piring dan lainnya caption id attachment 277472 align alignleft width 455 Kinangan kuno berbahan kuningan ini telah menjadi koleksi Museum Negeri Sumsel caption Kinangan ini biasa digunakan nenek moyang kita dulu untuk nyirih Karena cinta sejarah dan budaya makanya kita menghibahkannya ke museum agar para cucu kita nanti tau benda yang digunakan nenek moyangnya tuturnya Dia mengaku antusias kehadiran Museum Masuk Desa di daerahnya Karena melalui kegiatan ini masyarakat bisa mengenal museum sejarah dan budaya di Sumatera Selatan Suatu penghargaaan dari Pemerintah Provinsi Sumsel karena dari tahun kemarin sudah komunikasi dengan H Chandra namun ada kendala pandemi jadi tertunda Dan alhamdulilah sekarang bisa terlaksana Mudah mudahan dengan adanya museum masuk desa ini masyarakat jadi tahu dan berantuasi untuk menghibahkan barang barangnya yang bernilai sejarah ke museum ujarnya Sementara itu Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi mengatakan di daerah pesisir ini banyak sekali temuan berupa keramik gerabah dan kemudi kapal Ini menunjukan bahwa di daerah ini terdapat banyak benda peninggalan sejarah dan sangat disayangkan kalau tidak dipelihara dengan baik Alhamdulilah dengan kesadaran diri kita mendapatkan hibah Kinangan Kuningan dari masyarakat agar bisa dipelihara dan dirawat dengan baik Benda ini akan kita konservasi dan setelah itu akan dipamerkan di ruang hibah 2 dengan penghibah dari masyarakat Makarti Jaya ungkapnya Dia pun berpesan kepada masyarakat yang masih menyimpan benda yang bernilai sejarah untuk dihibahkan ke museum agar bisa terpelihara dan terjaga sehingga bisa dipamerkan kepada masyarakat Untuk itulah kami datang kesini untuk mengajak masyarakat mencintai museum dan mencintai barang barang sejarah dan budaya sehingga barang tersebut tidak hilang dan rusak oleh moderisasi tukasnya DVI

Sumber: