Honda

Kejati Lampung Siap Kawal Infrastruktur Kelistrikan

Kejati Lampung Siap Kawal Infrastruktur Kelistrikan

Kejati Provinsi Lampung, Siap Kawal PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan/ PSN di Lampung--

LAMPUNG, PALPRES.COM - PLN baru-baru ini telah laksanakan audiensi dan koordinasi rencana dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan SUTET 275 kV Gumawang-Lampung 1. Bertempat di Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, Nanang Sigit Yulianto S.H.,M.H, Asdatun Kejati Lampung, M.Hari Wahyudi S.H.,M.H, GM UIP Sumbagsel yang diwakili oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Eko Rahmiko, Manager UPP Sumsel 3, Johar Wijaya, MSB Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Marudut Simarmata, SPV Perijinan dan Pertanahan UPP Sumsel 3, Manganjur Lumbanbatu, AA Komunikasi PLN UIP Sumbagsel, Divo Hutabarat, dan AE Teknik Elektrikal UPP Sumsel 3, Ramadhian Galih Pratama.

Kunjungan ini sekaligus merupakan kesempatan silaturahmi PLN UIP Sumbagsel dengan Kejati Provinsi Lampung dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin serta salam dari GM UIP Sumbagsel Bapak Dahlan, Semoga kedepan kerja sama dan dukungan kejati Lampung untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat terus dilaksanakan serta ucapan apresiasi dan terima kasih atas sinergitas yang telah dilaksanakan selama ini," ujar Eko Rahmiko.

Eko mengatakan, sebagai informasi saat ini kebutuhan daya di wilayah Lampung pada saat beban puncak adalah sebesar 1100,8 MW. Beban puncak tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya. Sedangkan kemampuan daya seluruh pembangkit di Lampung sebesar 690 MW.

"Terbatasnya kemampuan transfer daya listrik melalui SUTT 150 kV yang ada (Max 800 MW). Sehingga perlu di tambah jaringan transmisi baru dari Sumatera Selatan ke Lampung," lanjut Eko.

Guna memenuhi kebutuhan daya tersebut serta meningkatkan keandalan, saat ini  akan melaksanakan pembangunan SUTET 275kV Gumawang-Lampung 1. "Jumlah tapak tower sebanyak 402 yang melintasi Provinsi Sumsel dan Lampung ini merupakan Proyek Strategis Nasional," sambung Eko.

Mulai dari tahapan Perencanaan, Perizinan, Pembebasan Lahan Tapak Tower dan ROW serta Pelaksanaan Kontruksi tentu dibutuhkan bantuan dari stakeholder yang ada. Seperti PEMDA baik Provinsi dan Kabupaten, Forkopimda serta pemilik lahan.

"Pendampingan Hukum dalam proses Perizinan dan Pengadaan Lahan serta ROW dimohonkan bantuan dari Kejaksaan Lampung. Sebagai informasi tambahan, PLN telah melakukan koordinasi dengan beberapa Perkebunan yang dilintasi untuk memohon izin survey jalur pada tanggal 12 Mei 2022 dimana pelaksanaan survey akan dimulai pada tanggal 17 Mei 2022 ini," pungkas Eko.

Johar mengatakan, banyak pekerjaan pembangunan Infrastruktur Kelistrikan di Lampung yang telah berhasil dibangun dengan baik. "Berkat pendampingan dari kejaksaan, Kami ucapkan terima kasih pak," ungkap Johar.

Nanang menambahkan, pihaknya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih atas kunjungan PLN serta Salam untuk GM PLN UIP Sumbagsel.

"Perihal pelaksanaan pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut, kami siap dan mendukung penuh. Apalagi ini untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung yang merupakan Proyek Strategis Nasional," terang Nanang.

Harapannya, semoga kedepan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Lampung khususnya dapat terus berjalan sesuai dengan rencana. "sekali lagi kami sampaikan kesiapan kami dan tim. Kita kawal bersama prosesnya," tutup Nanang.

Dalam kesempatan yang sama, Eko Rahmiko beserta jajaran juga bersilahturahmi dengan Wakajati Provinsi Lampung, Asnawi S.H., M.H

Asnawi menyampaikan bahwa kejaksaan Tinggi Lampung sangat mendukung penuh serta siap membantu dan mengawal PLN dalam membangun Proyek Strategis Nasional berupa Infrastruktur Kelistrikan di Provinsi Lampung. Asdatun Kejati Lampung juga mengucapkan terima kasih kepada PLN UIP Sumbagsel atas kepercayaan dan kerja samanya.(rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: