Honda

PALPRES COM Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Selatan merilis data sedikitnya sebanyak 234 ribu orang atau 3 69 persen penduduk usia kerja terdampak Covid 19 Data tersebut terdiri dari beberapa klasifikasi yakni pengangguran karena Covid 19 sebanyak 22 8 ribu orang Bukan Angkatan Kerja BAK karena Covid 19 sebanyak 8 9 ribu orang Orang yang tidak bekerja karena Covid 19 tercatat sebanyak 7 6 ribu orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid 19 sebanyak 195 ribu orang Dampak Covid 19 juga mempengaruhi jumlah angkatan kerja di Sumsel Yakni pada Februari 2022 sebanyak 4 40 juta orang atau turun 40 1 ribu orang dibanding Februari 2021 Jumlah penduduk yang bekerja selama Februari tahun ini juga ikut turun 4 20 juta orang menurun sebanyak 18 8 ribu orang dibanding Februari 2021 Sejalan dengan penurunan jumlah angkatan kerja Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK juga turun sebesar 0 62 persen poin Angkatan kerja dan TPAK turun juga selaras dengan turunnya pengangguran terbuka sebesar 4 7 persen kata Kepala BPS Sumsel Dr Zulkifli Ditinjau dari struktur lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah perdagangan besar dan eceran yakni 1 42 persen poin Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor jasa lainnya sebesar 1 23 persen poin Sebanyak 2 72 juta orang atau 64 78 persen bekerja pada kegiatan informal turun 0 40 persen poin dibanding Februari 2021 Persentase pekerja setengah penganggur juga turun sebesar 1 06 persen poin sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2 42 persen poin dibandingkan Februari 2021 Tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalan pertanian kehutanan dan perikanan yaitu sebesar 43 97 persen Disusul sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 18 10 persen dan industri pengolahan sebesar 6 39 persen jelasnya LA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: