Honda

Perempuan Cantik Ini Diduga Terlibat Penipuan Masuk Polisi

Perempuan Cantik Ini Diduga Terlibat Penipuan Masuk Polisi

PALPRES COM Seorang perempuan cantik bernama Amelia 23 warga Lorong Pamilidin Kenten Palembang diamankan Unit Pidsus bersama Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Selasa 17 5 malam di rumahnya Soalnya dia diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan janji bisa memasukkan orang menjadi anggota Polri Peristiwa penipuan ini terjadi pada Ahad 8 10 sekitar pukul 16 30 WIB di Jalan Majapahit 3 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Palembang Akibatnya korban Ida Ratnawati 46 mengalami kerugian uang sebesar Rp 590 juta dan melapor ke SPKT Polrestabes Palembang Kejadian ini bermula saat anak saya Diki pada tahun 2020 lalu sedang mengikuti seleksi tes Bintara Kepolisian Lalu saksi Nurli dan Saksi Novi memperkenalkan saya dengan Riski DPO yang menurut keterangan saksi Novi bahwa Riski bisa membantu anak korban menjadi anggota Polisi ujarnya Rabu 18 5 Dari hal itulah Riski menyatakan sanggup untuk menolong anaknya agar diterima menjadi polisi Syaratnya saya harus menyerahkan uang Rp 590 juta kepadanya dan dia menyakinkan saya dengan surat perjanjian disebuah Notaris Yang mana surat tersebut sudah di palsukan oleh tersangka Amelia ungkapnya Sementara itu Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi membenarkan kalau anggotanya Unit Pidsus dan Ranmor sudah mengamankan seorang perempuan terduga kasus penipuan dan penggelapan Benar telah diamankan saat ini anggota kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan akan kota dalami pelaku sendiri dikenakan Pasal 372 KUHP Jo 378 KUHP jelasnya Dalam perkara ini juga diamankan barang bukti satu buah Iphone satu buah Perjanjian piutang satu buah lembar surat pernyataan satu buah lembar Surat Penitipan Uang satu lembar surat perjanjian pengembalian dana satu buah buku Notaris Photo korban menyerahkan uang kepada terlapor Riski Wahyu Dinata DPO Saat ini anggota sedang dilapangan untuk mencari keberadaan pelaku yang masih buron cepat atau lambat akan kita tangkap tegasnya Sedangkan tersangka Amelia mengakui perbuatannya ikut melakukan penipuan ini Saya di jebak kawan saya yang menerima uang dari korban setahu saya Rp300 hingga Rp 400 juta setelah itu tidak tahunya setelah itu dikirim korban lagi tapi saya tidak tahu bebernya Ia mengaku kalau temannya itu mengatakan bisa meluluskan anak korban karena pamannya yang bisa ternyata tidak lulus polisi Yang menerima uang dari korban itu teman saya di transfer langsung ke dia Saya hanya diberi uang Rp 10 juta dan itupun saya belikan jam sama ponsel itu juga saya kembalikan lagi sama dia hp harga Rp 2 7 juta dan jam 2 5 juta sisanya uang saya kembalikan sama dia tutupnya KUR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: