Optimis Target PBB Rp 6,7 M Tercapai

PALPRES COM Target Pajak Bumi dan Bangunan PBB Kota Lubuklinggau dinaikan dari tahun sebelumnya Jika tahun sebelumnya target PBB Rp 6 Milyar tahun ini menjadi Rp 6 7 Milyar Kepala BPPRD Kota Lubuklinggau Tegi Bayuni yakin dan optimis tahun ini target PBB tersebut bisa tercapai Namun dengan berbagai upaya dan kerja keras Salah satunya peran serta Camat dan Lurah dalam hal imbauan dan mengajak warganya untuk segera melunasi PBB SPPT sudah kita serahkan Segera dibagikan dan ingatkan warganya untuk segera lunasi PBB Bila perlu bayar diawal jangan tunggu batas waktu pelunasan ungkap Tegi kepada wartawan Ia juga mengimbau agar Camat dan Lurah giatkan penagihan PBB diawal seperti saat ini Ya supaya target tercapai Jangan pada saat mendekati batas akhir pembayaran baru diingatkan warganya tegas Tegi Upaya lain lanjut Tegi pihaknya pernah berencana menjadikan bukti lunas PBB menjadi syarat wajib bagi masyarakat yang ingin mengurus Administrasi Kependudukan Adminduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil Kita pernah mau coba siapa yang mau urus Adminduk wajib sertakan bukti lunas PBB Tapi ternyata diaturan tidak boleh Untuk pelayanan Adminduk tidak boleh menerapkan syarat seperti itu Ya gagal Makanya upaya kita ya gencarkan penagihan dan edukasi ke masyarakat untuk lunasi PBB diawal jelasnya Sebelumnya Kabid PBB dan BPHTB Edward Sastra Wijaya juga membenarkan jika saat ini pihaknya sedang berupaya merubah mindset masyarakat agar segera membayar PBB tanpa harus menunggu jatuh tempo 30 September nanti Padahal dari sekarang pun mereka sudah bisa membayar PBB Tapi kayaknya memang sudah menjadi kebiasaan kebanyakan masyarakat membayar sebelum jatuh tempo Ini yang sedang kita upayakan untuk dirubah Kalau sekarang kita cek realisasi PBB di Triwulan pertama pasti masih sangat sedikit tegasnya Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat membayar PBB tidak harus melalui pihak ketiga atau calo Karena saat ini masih banyak yang seperti itu Membayar PBB dengan meminta bantuan orang lain Kebiasaan ini yang juga kita harapkan diubah oleh masyarakat kedepannya imbau Edward JEJE

Sumber: