Honda

Museum Negeri Sumsel Siap Tuan Rumah Pameran Senjata Tingkat Nasional

Museum Negeri Sumsel Siap Tuan Rumah Pameran Senjata Tingkat Nasional

PALPRES COM Dengan telah rampungnya pengkajian terhadap 75 senjata tradisional Sumatera Selatan Sumsel yang merupakan koleksi Museum Negeri Sumsel Tentu saja hal tersebut menjadi modal dan pemacu semangat pihak pengelola museum milik Pemerintah Provinsi Pemprov Sumsel itu yang dipercaya menjadi tuan rumah Pameran Senjata Tingkat Nasional pada 2023 mendatang Kajian ini juga sebagai persiapan kita Museum Negeri Sumsel yang insyaa Allah bakal jadi tuan rumah Pameran Senjata Tingkat Nasional se Indonesia tahun depan ujar Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH didampingi Ketua Panitia Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel Tamzi Selasa 10 5 2022 Lebih lanjut Chandra menyebutkan kemarin merupakan pertemuan pengkajian terhadap 75 senjata tradisional Sumsel koleksi Museum Negeri Sumsel tahap ketiga Di kesempatan ini beragendakan penyerahan dan pemaparan hasil tulisan masing masing narasumber dilanjutkan dengan pembahasan bersama Adapun hal hal yang dikaji antara lain terkait asal usul senjata tradisional tersebut sistem teknologi bentuk dan ukuran serta fungsinya Kajian ini juga tidak hanya mengkaji secara khusus senjata tradisional Sumsel secara khusus tetapi juga mengkajinya secara umum yakni terkait sejarah dan budayanya Untuk sejarahnya kita gambarkan mulai dari masa prasejarah masa Sriwijaya Kerajaan Palembang dan Kesultanan Palembang Darussalam imbuh Chandra Terkait budaya senjata tradisional itu yakni dibeberkan bagaimana fungsinya baik dalam sistem budaya maupun sistem sosial masyarakat Sumsel seperti dalam adat perkawinan Palembang senjata itu bagian dari kelengkapannya Atau contoh lainnya dalam permainan atau tradisi bela diri kuntau yang membawakan senjata tradisional Sumsel Untuk aspek budaya ini kita tampilkan dalam tulisan terkait kegunaan senjata tradisional itu dalam sistem kebudayaan dan sosial masyarakat Sumsel selain itu memang sumber referensi mengenai senjata tradisional Sumsel masih sangat minim di mana kita menemukan hanya ada satu buku yang membahas hal tersebut terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Depdikbud tahun 1992 urai Chandra Dia berharap hasil pengkajian senjata tradisional Sumsel koleksi Museum Negeri Sumsel itu dapat memperkaya khazanah dan literatur kebudayaan Sumsel Semoga ini menjadi referensi baru dan langkah awal Museum Negeri Sumsel untuk kembali melakukan pengkajian pengkajian di masa mendatang terutama yang terkait senjata tradisional Sumsel secara khusus seperti tentang keris dan pedang Sumsel tukas Chandra Sementara itu di penghujung pertemuan tahap ketiga kemarin secara khusus mewakili Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi SH Ketua Panitia Kajian Tamzi menyerahkan Piagam Penghargaan kepada masing masing narasumber kajian Antara lain dosen Universitas Sriwijaya Unsri Drs Syafrudin Yusuf MPd PhD budayawan Sumsel Dr Erwan Suryanegara MSn Samsudin SS dari Dinas Perpustakaan Sumsel Raden Pangku Alam SH dari komunitas senjata dan Beny Prama Putra SS dari Museum Negeri Sumsel BET

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: