Honda

Tiongkok Perintahkan Amerika Angkat Kaki dari Laut China Selatan

Tiongkok Perintahkan Amerika Angkat Kaki dari Laut China Selatan

 

 

PALPRES.COM – Beberapa waktu lalu melalui Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe, Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan dan berhenti melakukan patroli.

 

Perintah tersebut disampaika oleh Menteri Pertahanan Tiongkok Wei Fenghe kepada Menteri Pertahanan AS Mark Esper di mana Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.

 

Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan untuk menghindari permasalahn baru terkait perundingan yang dilakukan atas pertikaian Tiongkok dengan Taiwan.

 

Menteri Pertahanan AS Mark Esper megungkapkan bahwa Tiongkok telah melakukan intimidasi di peraiwan tersebut dan hal ini mendapatkan respon di mana Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan

 

Juru bicara pihak Tiongkok Wu Qian menjelaskan bahwa Wei Fenghe dan Mark Esper telah melakukan pertemuan dan dalam pertemuan tersebut Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.

 

Amerika menuduh Tiongkok telah mengerahkan militernya ke wilayah Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi negara-negar Asia.

 

Dilansir dari aljazeera.com, sedangkan pihak Amerika mulai mengirimkan armada lautnya ke wilyah Laut China Selatan degan alasan kebebasan navigasi.

 

Hal tersebut tidak membuat nyaman dan Tiongkok perintahkan Amerika angkat kaki dari Laut China Selatan.

 

Wei Fenghe menegaskan agar pihak Amerika berhenti campur tangan di Laut China Selatan dan menghentikan provokasi militer di Laut China Selatan.

 

Dalam pembicaraan tersebut, juga membahas tentang pulau di dekat Taiwan yang kalim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya.

 

Sedangkan pihak Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Minggu lalu bahwa sekelompok kapal Tiongkok yang dipimpin oleh kapal induk melewati selat tersebut yang diintai oleh kapal-kapal dari AS dan Jepang.

 

Kapal induk, yang diluncurkan pada 2017, melintasi perairan tersebut pada hari Minggu sebelum memasuki Laut China Selatan untuk ‘tes penelitian ilmiah dan pelatihan rutin’, kata juru bicara angkatan laut Cheng Dewei di akun media sosial resmi.

 

Cheng mengatakan itu adalah ‘praktik normal’ bagi kapal induk yang sedang dibangun untuk melakukan tes lintas wilayah.

 

“Itu tidak ditujukan pada target tertentu dan tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini,” kata Cheng tanpa menjelaskan lebih lanjut. DISWAY.ID

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: