PMK Bikin Harga Sapi di Ogan Ilir Naik
PALPRES.COM- Menjelang Lebaran Idul Adha 1443 Hijriyah yang tiba lebih kurang satu bulan lagi, harga sapi di Kabupaten Ogan Ilir mengalami kenaikan.
Hal ini tentunya menunjukkan, harga jual sapi di Ogan Ilir tak terpengaruh adanya penyakit hewan yang booming saat ini, yakni Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Demiian diakui peternak sapi di Desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Romli .
"Belum lama sempat sudah ada yang nawar sapi dengan bobot sekitar 90 kg per ekor dengan harga Rp18 juta. Kalau biasanya laku Rp15 juta, sekarang ada kenaikan 2-3 juta," tuturnya, Senin (13/06/2022).
Romli menilai, selain karena kebutuhan kurban, kasus PMK tidak membuat harga sapi turun, malah jadi salah satu penyebab harga sapi melonjak.
"Karena lagi ada wabah PMK, sapi dari luar tidak boleh masuk. Tingginya permintaan lokal dengan ketersediaan yang ada di peternak, membuat harga makin naik," tukasnya. VIV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: