Honda

Kejar Pembangunan Transmisi SUTET Gumawang-Lampung

Kejar Pembangunan Transmisi SUTET Gumawang-Lampung

PALPRES.COM – PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan saat ini sedang melaksanakan Proyek Pembangunan Jalur Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Gumawang - Lampung.

Jika di Sumsel sedang tahap pembebasan lahan, wilayah Lampung dalam tahap tahap koordinasi dan komunikasi, khususnya dengan pihak perusahaan yang dilintasi jalur SUTET.

Pembangunan SUTET 275 kV Gumawang - Lampung ini merupakan salah satu penugasan Negara kepada PT PLN (Persero). Sebagai proyek strategis nasional yang harus beroperasi pada akhir tahun 2023.

Pembangunan SUTET tersebut bertujuan untuk pemenuhan peningkatan kebutuhan daya Provinsi Lampung. Saat ini, Lampung memiliki daya mampu sebesar 690,8 MW. Sedangkan kebutuhan daya pada saat beban puncak adalah 1100,8 MW.

Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi UIP SBS -Eko Rahmiko, Manager Sub Bidang Perizinan dan Komunikasi UIP SBS - Marudut Jon Ferry Simarmata, Assistant Manager Perizinan UIP SBS - Mustadirin/

Selanjutnya, Manager Bagian Pertanahan Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Selatan 3 (UPP SBS 3) - Resky Agaslian beserta Tim melakukan audiensi dan koordinasi ke Kantor PT. GGP Lampung (03/06).

Koordinasi ini terkait dengan adanya tapak tower SUTET 275 kV Gumawang - Lampung yang melintasi lahan perkebunan milik PT. GGP.

Kedatangan PLN disambut langsung oleh Managing Director of Production PT. GGP, Wayan Ardana beserta jajaran di ruang rapat gedung kantor PT. GGP.

Eko Rahmiko memaparkan terkait dengan teknis pembangunan jalur SUTET 275 kV Gumawang - Lampung yang merupakan Proyek Strategis Nasional untuk pemenuhan kebutuhan daya Provinsi Lampung. Beserta permohonan dukungan berupa izin kegiatan survey pembebasan lahan tapak tower dan ruang bebas (ROW).

"Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan selaras dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan Listrik. Kebutuhan daya di wilayah Lampung pada saat beban puncak saat ini adalah sebesar 1100,8 MW. Dimana beban puncak tersebut akan terus meningkat. Sedangkan daya mampu seluruh pembangkit di wilayah lampung adalah sebesar 690,8 MW" ujar Eko Rahmiko.

Sebagai solusi untuk kebutuhan daya tersebut, saat ini PLN akan melakukan pembangunan SUTET 275 kV Gumawang - Lampung 1. Merupakan jalur evakuasi yang jauh lebih andal dengan kapasitas yang lebih besar. Beberapa lahan tapak tower untuk pembangunan jalur SUTET tersebut melintasi PT GGP.

"Maka dari itu kami dari PLN mohon bantuan dari PT GGP agar dapat diizinkan melakukan kegiatan survey terkait dengan rencana pembebasan lahan tapak tower yang melintasi PT GGP," lanjut Eko

Menanggapi hal tersebut, PT GGP menyatakan dukungan terhadap pembangunan yang dilaksanakan oleh PLN. Pihaknya meminta PLN untuk menyampaikan penjelasan teknis serta memohon waktu untuk berkomunikasi dengan pimpinan pusat PT GGP terkait hal tersebut.

"PT. GGP prinsipnya mendukung pembangunan ini dengan diawali dengan survey pendahuluan yang akan kami dampingi. Selanjutnya kami minta kepada PLN untuk dapat menyampaikan penjelasan teknis dasar pembangunan transmisi 275 kV ini tidak jadi di dalam rumija tol untuk kami komunikasikan dengan pimpinan pusat dan stakeholder kami." Ujar Wayan Ardana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: