Honda

Komisi II DPRD Bangka Tengah Belajar ke Museum Negeri Sumsel

Komisi II DPRD Bangka Tengah Belajar ke Museum Negeri Sumsel

PALPRES.COM - Dalam rangka kunjungan kerja dan study banding, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah mengunjungi Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputra Dewa, Sabtu (18/06/2022).

Kedatangan anggota Komisi II DPRD Bangka Tengah terdiri dari Wakil Ketua Syahran, anggota Tasmin Tamzil, Jumrah Toha, Ari Rahmawan serta anggota lainnya. Disambut hangat Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, H Chandra Amprayadi melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Museum Negeri Sumsel, Amarullah bersama jajaran.

Kedatangan Anggota Komisi II DPRD Bangka Tengah selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengetahui sistem pengelolaan Museum dan pelestarian koleksi yang ada di Museum Negeri Sumsel.

Selain itu anggota Legislatif ini juga diajak berkeliling melihat koleksi-koleksi peninggalan bersejarah yang ada di museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tersebut termasuk melihat koleksi yang menjadi masterpiece yaitu Bangsal Arca.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bangka Tengah, Syahran mengatakan Kabupaten Bangka Tengah merupakan kabupaten yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi.

Hal ini terlihat dari peninggalan bangunan kuno yang bernilai sejarah seperti bangunan sumur berjumlah tujuh buah yang dibangun di satu lokasi dalam posisi berderetan. Tujuh sumur tersebut dibangun di daerah Tanjung Langka, Kelurahan Padang Mulia, Bangka Tengah dan sudah menjadi situs cagar budaya yang dilindungi. Fisik bangunan sumur masih terjaga dengan baik dan berdiri kokoh dengan konstruksi dinding setebal 15 sentimeter.

Bangunan bersejarah tersebut tentunya memberikan gambaran serta cerita mengenai sejarah di Bangka Tengah yang sangat berguna sebagai bahan pembelajaran bagi generasi penerus.

“Kedatangan kami ke Museum Negeri Sumsel ini dalam rangka kunjungan kerja dan study banding mengenai cara pengelolaan museum yang baik dan benar itu seperti apa, termasuk cara pelestarian peninggalan-peninggalan sejarah,” jelas Syahran.

Dikatakan Syahran, Kabupaten Bangka Tengah memiliki cukup banyak peninggalan bersejarah yang masih banyak tersimpan di masyarakat dan belum sempat tersentuh dan seharusnya sudah menjadi sejarah daerah dan aset daerah Bangka Tengah.

“Untuk itulah kami belajar ke sini, dengan harapan Bangka Tengah dapat memeliki museum, sehingga peninggalan-peninggalan sejarah dapat terpelihara dengan baik sehingga dapat diketahui oleh generasi penerus. Oleh sebab itulah, kita berharap melalui kunjungan ini, kita mempunyai bekal untuk membangun museum nantinya. Karena kalau tidak dimulai dari sekarang, otomatis generasi penerus tidak akan tau,” tungkasnya.

Sebelumnya, Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputra Dewa juga kedatangan tamu dari jajaran anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat, pada Kamis (16/6/2022). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: