Honda

Dapatkan Pekerjaan dan Uang Santuan, MES Menangis Haru

Dapatkan Pekerjaan dan Uang Santuan, MES Menangis Haru

PALPRES. COM - Sedih dan haru, itulah yang tergambarkan dari wajah pelaku pencurian berinisial MES (16) yang terjadi gudang Masjid Polrestabes Palembang, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sabtu (18/6) lalu yang berdamai secara kekeluargaan atau Restorative Justice mendapatkan uang santunan dari Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Rabu (22/6).
 
Bahkan Kombes Pol Ngajib pun memberikan pekerjaan sebagai marbot masjid Samsul Bahri Umar Polrestabes Palembang hingga MES dan orang tua angkatnya Husna terharu hingga menangis dan bersalaman dengan Kapolrestabes Palembang. 
 
"Alhamdulillah saya sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan bantuan dari Kapolrestabes Palembang, bahkan pekerjaan sebagai marbot masjid," ujarnya kepada wartawan.
 
Ia pun mendoakan Kapolrestabes Palembang yang terbaik baik dalam hal rezeki, kesehatan hingga karirnya. "Saya tidak akan mengulangi lagi tindak kejahatan dan itu akan menjadi hal terkahir saya lakukan karena itu semua semata-sama saya lakukan untuk membantu orang tua angkatnya dan juga perekonomian," bebernya. 
 
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa ia mendapatkan bahwa pada 18 Juni 2022 lalu ada kejadian pencurian uang.
 
"Karena mereka ini dari informasi yang saya dapatkan ingin mencari tahu kebenarannya melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang," jelasnya. Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelaku.
 
Namun setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bahwa MES mempunyai suatu masalah. "Ternyata kita dapati latar belakangnya dia ini melakukan aksi itu karena adanya tunggakan kontrakan dan ditambah orang tua angkatnya sakit," aku dia.
 
Kemudian kasus ini oleh para korban disepakati berdamai secara kekeluargaan atau Restorative Justice. "Kita undang mereka ke Mapolrestabes Palembang dan diketahui bahwa MES ini mempunyai kemampuan dalam hal keagamaan sehingga kita angkat dia menjadi marbot masjid Samsul Bahri Umar Polrestabes Palembang dengan seizin orang tua angkatnya," tutupnya. KUR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: