Honda

Harga Getah Karet Kembali Turun

Harga Getah Karet Kembali Turun

PALPRES.COM- Mendekati hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga getah karet pada minggu ini kembali menurun. Kondisi ini berbanding terbalik dengan harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.

Terpantau, harga karet kualitas mingguan di pasar Desa Karta Dewa dikisaran Rp9.800 per kilogram, yang menurun dibanding minggu sebelumnya yang masih bertahan di harga Rp10.000 per kilogram.

Hal ini membuat petani karet menjadi lesu dan tidak bersemangat, karena selain harga menurun cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini juga mempengaruhi menurunnya pendapatan petani. 

Petani asal Dusun I Desa Karta Dewa, Amrin mengatakan, petani hanya bisa pasrah meski harga getah tidak stabil bahkan cenderung terus menurun dalam dua pekan terakhir ini.

“Padahal kami dapat informasi kalau harga karet membaik, tapi kenapa ditingkat petani malah menurun. Kalau ingin harga mahal ada yang menyarankan untuk menjual getah ikut koperasi setiap bulan. Tapi kami bingung lantaran terdesak kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa kami tunda,” ungkapnya, Senin (27/6/2022).

Ia menuturkan, agar mendapat penghasilan lain diluar dari getah karet dengan cara memanfaatkan lahan yang ada, yaitu mencoba budidaya ikan dengan menggali lahan tidur untuk dibuatkan kolam.

Saat ini benih ikan baru masuk kolam dan rencananya dibantu juga dari Dinas Perikanan Kabupaten PALI.

”Kami yakin upaya ini dapat menghasilkan dan menjadi tambahan pendapatan keluarga. Namun demikian, kami tetap butuh pendampingan dari instansi terkait karena budidaya ikan yang dilakukan hanya didapat secara otodidak,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM terus mengajak masyarakat terutama petani untuk tidak hanya bergantung pada harga getah karet. Sehingga, ketika harga anjlok dan harga pangan meningkat ada penyangga yang dapat membantu kesulitan petani.

“Kami terus mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada. Tanami dengan sayuran atau cabai serta tanaman obat seperti jahe kunyit dan lainnya. Termasuk berternak ayam kampung atau kalau mampu kambing maupun sapi,” tukasnya. JOE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: