Festival Sriwijaya XXX Resmi Dibuka, HD: Kerukunan di Sumsel Peninggalan Dapunta Hyang
PALEMBANG, PALPRES.COM - Festival Sriwijaya ke-XXX resmi dibuka Gubernur Sumsel, H Herman Deru di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (29/06/2022) malam.
Festival yang pertama kali digelar sejak pelonggaran Covid-19 ini menjadi momen persatuan seluruh kain tradisional 17 kab/kota dalam bingkai Sumatera Selatan.
Dalam festival ini dihadiri Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dan seluruh kepala daerah di kab/kota di Sumsel.
Masing-masing kepala daerah membawa kain tradisional, selanjutnya disatukan menggunakan simpul dan diangkat secara bersamaan yang dikomandoi Gubernur Sumsel.
BACA JUGA:Festival Sriwijaya ke XXX, Tampilkan Kesenian dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel
Herman Deru menjelaskan, Festival Sriwijaya ini membuktikan wujud penghargaan Pemprov Sumsel terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan yang ditinggalkan Raja Sriwijaya, Dapunta Hyang.
"Kita semua hidup rukun, damai dan toleransi antar umat beragama serta terciptanya iklim yang damai merupakan peninggalan dari nilai sejarah Raja Dapunta Hyang," kata Herman Deru.
Lebih jauh kata Herman Deru, sektor pariwisata selama pandemi Covid-19 mengalami hantaman keras. Pariwisata yang mengharuskan mobilitas manusia terhenti bahkan beberapa sektor lainnya seperti biro perjalanan, akomodasi hingga hiburan terpukul.
"Saat ini sudah berangsur baik dan menuju new normal. Aktivitas pariwisata mulai bergerak dan hadir dengan kebiasaan baru, protokol kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA:Menparekraf Ajak Masyarakat Meriahkan Festival Sriwijaya
Herman Deru juga optimis kunjungan wisatawan di Sumatera Selatan kembali meningkat. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas even agar menjadi sajian bertaraf nasional maupun internasional.
"Seperti Fornas VI ini saja sudah dilaporkan akan datang sebanyak 12.000 atlet ke Palembang. Ini menjadi momen baik dalam meningkatkan olahraga rekreasi di Sumsel," ucapnya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa, mengapresiasi pelaksanaan Festival XXX. Lewat festival ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat dalam mengembangkan kebudayaan serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal
"Lewat even seperti inilah yang menjadi pemicu dari percepatan masyarakat Sumatera Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: