7 Hari Nihil Keberadaan Korban, Operasi Pencarian Ditutup

 

OKU, PALPRES.COM – Proses pencarian korban Indri Iskandar (43), yang tenggelam di Sungai Komering saat mencari ikan bersama temannya di Desa Pengaringan Kec. Semidang Aji Kab. OKU, resmi ditutup oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang, Sabtu (2/7), pukul 17.30 WIB

Pasalnya hingga pencarian hari ke 7, tanda keberaadaan korban tak juga berhasil ditemukan. 

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Bapak Hery Marantika, S.H, M.Si, dengan dihentikannya upaya pencarian satu orang hanyut dan tenggelam di Desa Penggaringan yang belum ditemukan, maka korban dinyatakan hilang.

Hery mengatakan, bahwa segala upaya maksimal telah dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga operasi menginjak pada hari ke-7.

BACA JUGA: Basarnas Sumsel Cari Petani yang Tenggelam di Sungai Musi

Namun,  sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

 “Dengan berat hati operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di Desa Pengaringan Kec. Semidang Aji Kab. OKU Provinsi Sumsel, kami nyatakan ditutup,” ujarnya.

Tak lupa Hery menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang telah terlibat langsung, dan juga yang telah memberikan dukungan serta sangat membantu dalam upaya proses pencarian korban. 

Walau Operasi SAR dihentikan, Hery menyampaikan, selama tiga hari ke depan pihaknya masih tetap akan melakukan pemantauan dan berkoordinasi kepada seluruh warga yang melewati perairan Sungai Komering, agar segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda adanya korban.

BACA JUGA:Basarnas Cari Korban Perahu Terbalik Dihantam Kayu Hanyut

 Sebelum dihentikan, Tim SAR gabungan dan warga telah melakukan penyisiran di sekitaran lokasi tenggelamnya korban, akan tetapi keberadaan korban masih nihil.

Sebelumnya diberitakan, satu warga bernama Indri Iskandar, hanyut dan tenggelam saat mencari ikan bersama temannya di Desa Pengaringan Kec. Semidang Aji Kab. OKU. RIL/DA

 

Sumber: basarnas sumsel